Laode Ida: Pemimpin Indonesia Harus Perpaduan Barat dan Timur

TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Wakil Ketua DPD, Laode Ida, memberikan dukungannya kepada calon presiden dan wakil presiden RI yang diusung poros Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Saat hadir di kampanye Jusuf Kalla di Kendari, Sulawesi Tenggara, Laode menyampaikan komposisi Jokowi-JK merupakan komposisi yang pas merepresentasikan Indonesia yakni dari unsur Jawa dan non-Jawa.

"Pemimpin bangsa ini tidak boleh lagi dari kawasan barat Indonesia saja, tapi barat dan timur. Kali ini barat Jokowi, Timur Jusuf Kalla. Itu lah sebabnya saya secara pribadi untuk menyampaikan pesan menjadi pertimbangan memilih," ujar Laode saat berorasi di Lapangan Eks MTQ, Kendari, Rabu (11/6/2014).

Laode memandang suku Jawa memang penduduk terbesar di Indonesia. Tapi bukan berarti bisa mengabaikan penduduk lain di luar suku Jawa. Sebab, kata Laode, mengelola negeri tidak sekadar mengelola penduduk tapi juga mengelola wilayah.

Laode menambahkan, pemimpin Indonesia harus lah orang yang punya pengalaman. Dari dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, Laode mengatakan debat capres yang baru saja dilaksanakan bisa memberikan referensi memilih.

"Dalam debat kemarin malam, nampak sekali pemimpin negara harus hadir dengan konklusi dengan pengalaman. Berdasarkan pengalaman gagasan konkrit itulah yang ditampilkan Jokowi-JK. Kemenangan dalam debat kemarin berada pada Jokowi-JK. Pastikan pemimpin ke depan dari barat dan timur Indonesia.," kata perwakilan daerah dari Provinsi Sulawesi Tenggara itu.