Minggu, 5 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

Panglima TNI Imbau Warga Foto Babinsa Yang Memihak Capres Tertentu

"Saya imbau, kalau seandainya ada Babinsa yang melakukan penyimpangan di lapangan, saran saya difoto saja," kata Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko.

TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Panglima TNI Jenderal Moeldoko (tengah) saat akan menggelar jumpa pers terkait dugaan oknum bintara pembina masyarakat (babinsa) yang mengarahkan masyarakat memilih pasangan capres dan cawapres tertentu, di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (8/6/2014). Moeldoko meminta publik tak resah dengan kasus tersebut dan menjamin TNI tetap netral, serta jalannya pilpres akan dikawal dengan baik. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengimbau warga yang menemukan Babinsa menyimpang, bisa mendokumentasikan wajah Babinsa tersebut, untuk selanjutnya dilaporkan.

"Saya imbau, kalau seandainya ada Babinsa yang melakukan penyimpangan di lapangan, saran saya difoto saja. Kalau tidak ada foto, Babinsanya ditahan dulu disitu, setelah itu laporkan ke pimpinan," tegas Moeldoko, Minggu (8/6/2014) di Halim, Jakarta Timur.

Menurut Moeldoko, cara itu merupakan cara terbaik. Dari pada menyikapi isu yang berkembang semerawut di lapangan.

Kemudian untuk para anggota Babinsa, Moeldoko menegaskan para Babinsa tidak boleh melakukan penyimpangan sedikitpun.

" Kalau ada penyimpangan, saya tegaskan tidak hanya Babinsa, pimpinannya juga saya copot," ujar Moeldoko.

Penjelasan Moeldoko terkait dengan maraknya laporan soal Babinsa yang memihak kepada capres tertentu di Pilpres 2014 ini.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved