Selasa, 7 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

Pendidikan Faktor Terpenting Revolusi Mental Ala Jokowi

“Pendidikan menjadi fokus pertama dan utama dalam program kerja kita. Pembentukan karakter akan dilakukan sedini mungkin," ujar Jokowi.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Y Gustaman
Tribunnews/Herudin
Capres dari poros PDIP, Joko Widodo (Jokowi) memaparkan visinya dalam bidang ekonomi pada acara pemaparan platform ekonomi Jokowi-JK, di Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2014). Acara yang diadakan oleh kelompok pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (KPP Jokowi-JK) ini untuk mengetahui dan memahami arah prioritas kebijakan ekonomi pemerintahan pasangan capres-cawapres Jokowi-JK secara langsung. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo menegaskan pendidikan sebagai faktor paling penting dalam revolusi mental. Dengan pendidikan lah kedisiplinan manusia Indonesia dibentuk.

“Pendidikan menjadi fokus pertama dan utama dalam program kerja kita. Pembentukan karakter akan dilakukan sedini mungkin," ujar Jokowi, di Ritz Carlton, Pacific Place, Rabu malam (4/6/2014).

Jokowi meyakini pendidikan membuat manusia Indonesia terampil. Sehingga pengangguran bisa berkurang dengan bertambahnya tenaga kerja yang memiliki keahlian. Daya saing tenaga kerja dalam negeri pun meningkat.

"Kita akan tambahkan pengetahuan dan juga keterampilan, sehingga manusia Indonesia nantinya akan terus berprestasi dan mampu bersaing dalam konteks persaingan regional dan global,” jelas Jokowi.

“Lewat program ini (Revolusi Mental), Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla mengerti betul kalau peningkatan kualitas manusia Indonesia itu sangat penting,” ucap Anies Baswedan, juru bicara tim Jokowi–JK.

Anies menjelaskan salah satu upaya Jokowi-JK adalah revolusi mental untuk memajukan kualitas manusia lewat pendidikan. Menurutnya, salah besar jika banyak orang hanya melihat pendidikan cukup dengan nilai akademik yang bagus.

"Pembentukan karakter yang baik juga sama pentingnya demi melahirkan manusia Indonesia berkualitas untuk meneruskan estafet kepemimpinan masa depan,” tutup rektor termuda Indonesia ini saat  mengakhiri keterangannya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved