Kubu Jokowi-JK Anggap Pernyataan Hasyim Soal Rp 52 M Terlalu Dipaksakan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla menilai pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Hasyim Djojohadikusumo terlalu dipaksakan.

Adik kandung Prabowo Subianto itu sebelumnya mengaku merasa dibohongi terkait dengan dana kampanye Jokowi senilai Rp52miliar.

"Aku melihatnya memaksakan diri untuk men-downgrade, kan yang diusung bukan Jokowi saja tapi ada Ahok," kata Anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK Eva Kusuma Sundari di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Menurut Eva persoalan dana tersebut tidak perlu diungkap. Sebab, hal itu urusan pribadi utang piutang. Itupun bila informasi tersebut benar.

Selain itu, Anggota Komisi III DPR itu mendengar pernyataan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahox) mengenai dana kampanye.

"Ahok sudah klarifikasi sebagian besar uang itu untuk kampanye Prabowo dengan Gerindra," imbuhnya.

Eva mengatakan pihaknya juga menyumbang untuk pemenangan Jokowi-Ahox.

"Dari PDIP juga ada sumbangan. Aku merasa aneh juga kalau dikhianati, memang ada janji apa," tuturnya.