Calon Presiden 2014
Jubir Prabowo-Hatta: Partisipasi Perempuan Minimal 30 Persen
"Hal ini secara gamblang tertulis dalam visi-misi mereka. Nanti ini kan bisa ditagih," ujarnya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Marwah Daud Ibrahim menyatakan tingkat partisipasi perempuan dalam pembangunan negara minimal 30 persen jika Prabowo-Hatta terpilih dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang.
"Hal ini secara gamblang tertulis dalam visi-misi mereka. Nanti ini kan bisa ditagih," ujarnya pada diskusi yang diadakan Forum Perempuan Pemantau Pemilu di Warung Daun, Jakarta Pusat, Minggu (1/6/2014).
Juru bicara tim pemenangan nasional pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa ini menjelaskan jumlah 30 persen itu tidak hanya dalam kabinet dan setingkat menteri, melainkan juga posisi strategis di tingkat provinsi dan kabupaten.
Menurut Marwah, visi dan misi ini menjawab isu politik patriarkis Prabowo-Hatta. Ia menambahkan program yang akan dilakukan pasangan ini akan mendukung cita-cita tadi. "Pembukaan lapangan perkerjaan di pedesaan serta pasar-pasar baru tentu akan melibatkan perempuan," katanya.
Sebelumnya Marwah berpendapat keterwakilan perempuan yang berjumlah 30 persen itu minimal, bukan maksimal seperti kuota haji. Ia menyayangkan menurunnya partisipasi perempuan dalam politik.
Namun, ia menilai persoalan ini memang kecenderungan yang masif terjadi, termasuk di dunia internasional. "Kita harus meningkatkan kualitas dan kaderisasi perempuan. Ini harus dibiayai negara dan juga partai politik," tandasnya.