Calon Presiden 2014
Hasyim Muzadi : JK Negarawan Kelas Satu dari NU
Mantan Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi menerima dengan hangat kunjungan Wakil presiden Jusuf Kalla (JK)di pondok pesantren Al-Hikam Depok,Jumat(23/5/2014)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Hasyim Muzadi menerima dengan hangat kunjungan Wakil presiden Jusuf Kalla (JK) di pondok pesantren Al-Hikam Depok, Jumat (23/5/2014). JK bahkan sempat shalat jumat berjamaah bersama santri Al-Hikam dan masyarakat setempat.
Joko Widodo (Jokowi) sempat dijadwalkan ikut datang ke Al-Hikam. Namun, karena agenda yang padat sebagai Gubernur DKI, ia akhirnya memilih melanjutkan agendanya menyelesaikan masalah Jakarta.
Kepada wartawan, JK mengatakan, dirinya memang sengaja menjadwalkan kunjungan kepada Hasyim. Selain menjalankan shalat Jumat, ia juga ingin melaporkan perkembangan terkini soal pencalonanya sebagai calon wakil presiden mendampingi Jokowi.
"Saya ke sini untuk melapor. Saya silaturrahmi dan shalat Jumat. Tentu saya juga minta doa," kata putra sesepuh NU Makassar yang kini menjabat sebagai Mustasyar PBNU itu.
Soal isi pertemuannya dengan Hasyim, JK mengakui bahwa dirinya dengan Hasyim punya ikatan kuat sebagai sama-sama kader NU. "Saya shohib dengan beliau sejak lama. Sebagai orang NU, saya ketemu dengan mantan ketua umum PBNU. Saya juga silaturrahmi dengan siapa saja," katanya.
Sementara itu, Hasyim menyatakan, dukungannya kepada pasangan Jokowi-JK telah melalui pertimbangan matang. Ia bahkan telah lama menunggu ada orang NU yang maju sebagai capres atau cawapres. "Jadi saya mendukung pasangan yang ada NU-nya," katanya.
Selain itu, kata Hasyim, ada pertimbangan rasional bahwa Jokowi dan JK, adalah dua sosok tokoh yang suka kedamaian. "Pak Jokowi dan Pak JK ini suka perdamaian dan memang sering mendamaikan konflik," jelas Sekjen Internasional Conference of Islamic Scholars (ICIS) ini.
Lebih lanjut, kiai kelahiran Bangilan Tuban ini mengatakan, bahwa pada pasangan yang didukungnya itu ada sosok JK yang menurutnya merupakan sosok negarawan kader NU yang jempolan. "Pak JK adalah negarawan kelas satu dari NU untuk saar ini," pungkasnya.