Selasa, 7 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

SBY Harus Usung Peserta Konvensi Sebagai Capres

Sekarang ini langkah konvensi adalah langkah terbaik yang bisa dilakukan oleh sebuah partai karena memberikan ruang bagi anak bangsa terbaik

Penulis: Johnson Simanjuntak
Tribunnews/Dany Permana
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumumkan hasil Konvensi Partai Demokrat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2014). Dari sebelas peserta konvensi, Dahlan Iskan memimpin berdasarkan hasil survei tiga lembaga survei yang ditunjuk Partai Demokrat. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Parahyangan, Bandung, Jawa Barat mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono sebaiknya menyelesaikan proses konvensi dengan baik demi pembelajaran politik dan demokrasi yang lebih baik kedepannya.

“Sekarang ini langkah konvensi adalah langkah terbaik yang bisa dilakukan oleh sebuah partai karena memberikan ruang bagi anak bangsa terbaik untuk memaparkan visi misinya kepada masyarakat untuk menjadi calon pemimpin,” kata Asep Warlan Yusuf.

Sebagai presiden seperti yang ditegaskan Yudhoyono dalam pidatonya di pengumuman konvensi di DPP PD, menurut Asep, SBY seharusnya tahu pemimpin seperti apa yang dibutuhkan oleh bangsa ini.

”Dia kan tegaskan dia tahu kebutuhan bangsa ini, apa yang bisa dilakukan dan apa yang belum bisa dilakukan dan lain-lainnya Dia juga menyadari para peserta konvensi memiliki kemampuan dan integritas, lantas kenapa mereka tidak dimajukan untuk menjadi capres?,” ujar Asep.

SBY, menurutnya berhutang pada bangsa ini untuk memberikan calon presiden yang terbaik dan bukan sekedar populer saja. Dia pun menegaskan bahwa kalangan kampus banyak yang mengapresiasi apa yang dilakukan Partai Demokrat.

”Saya pikir kalau SBY benar-benar memahami apa yang dibutuhkan bangsa ini, maka popularitas dan elektabilitas bukan menjadi persoalan utama. Adalah menjadi tugas partai untuk meyakinkan masyarakat bahwa proses konvensi adalah yang terbaik dan capresnya adalah yang terbaik,” ujarnya.

SBY dan Partai Demokrat harus bisa menghargai proses konvensi dan para pesertanya. Jika SBY tidak bisa menghargai proses konvensi dan para pesertanya dengan mengusung mereka sebagai calon presiden, bagaimana mungkin SBY dan PD mengharapkan rakyat bisa menghargai proses dan para peserta konvensi.

Asep menyayangkan jika SBY dan para elite PD sendiri yang merusak proses konvensi. Di awal pidatonya SBY bagus sekali bicaranya, tapi kemudian menjadi tidak sinkron ketika dia memaparkan bahwa peserta konvensi tidak memiliki elektabilitas dan popularitas sebanding dengan capres lainnya.

Dia pun menyayangkan sikap PD seperti yang ditunjukkan Ketua Harian PD, Syarief Hasan yang ingin mengusung Sri Sultan sebagai capres PD.

“Ini mendegradasi para peserta PD di depan masyarakat. Ini juga mendegradasi keputusan mereka sendiri menggelar konvensi. Kan tidak nyambung jika dikatakan peserta konvensi adalah hasil saringan putra-putra terbaik bangsa, tapi belakangan ternyata mereka dipatahkan dan dikatakan seolah-olah mereka tidak baik. Ini kan sama seperti memercik air didulang terkena muka sendiri,” katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved