Selasa, 30 September 2025

Pemilu 2014

Jokowi Diminta Waspadai 'Macan Tutul' di Kandang 'Banteng'

Ketua DPP PKPI Nehemia Lawalata mengatakan, calon presiden dari PDI-P Joko Widodo harus berhati-hati memilih calon wakil presiden

Editor: Gusti Sawabi
kompas.com
Bakal capres PDI Perjuangan Joko Widodo disodori tikus bakar saat mengunjungi Pasar Tomohon, Sulawesi Utara, dalam rangka safari politik, Sabtu (10/5/2014). 

Tribunnews.com, Jakarta — Ketua DPP PKPI Nehemia Lawalata mengatakan, calon presiden dari PDI-P Joko Widodo harus berhati-hati memilih calon wakil presiden. Menurut dia, jangan sampai cawapres yang dipilih nantinya justru akan menjadi "predator" PDI-P.

"Hati-hati, jangan sampai di kandang 'banteng' itu dilahirkan diletakkan seekor 'macan tutul' yang menerkam 'banteng'," ujar Nehemia dalam diskusi Founding Fathers House, Jakarta, Kamis (15/5/2014).

Mendengar hal tersebut, pendiri PDI-P, Sabam Sirait, yang duduk berjarak dua kursi darinya, memintanya untuk memberi tahu siapa gerangan sang "macan tutul". "Tolong bisikkan ke saya siapa itu," kata Sabam. "Akan saya bisikkan nanti," jawab Nehemia.

Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro, yang duduk di samping Sabam pun ikut menyahut. "Kalau takut lupa tolong tuliskan," katanya berkelakar. "Akan saya tuliskan," sahut Nehemia sambil tertawa kecil.

Setelah itu, Nehemia kembali memberi contoh dengan tokoh hewan layaknya cerita fabel. Kali ini ia menyinggung Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang dikelilingi orang-orang yang "menggerogoti" pemerintahannya.

"Jangan kayak SBY. Dia bagai 'kuda putih' yang gagah, yang diterkam 'macan tutul'. Jangan sampai diterkam saat lagi tidur," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan