Pemilu 2014
Hasil Pemilu Legislatif 2014: KPU Akui Banyak Catatan untuk Dikoreksi
Namun, ada banyak catatan yang akan menjadi "pekerjaan rumah" bagi penyelenggaraan pemilu di masa mendatang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum bisa bernapas lega setelah dapat menyelesaikan rekapitulasi hasil Pemilu Legislatif sesuai jadwal, Jumat (9/5/2014). Namun, ada banyak catatan yang akan menjadi "pekerjaan rumah" bagi penyelenggaraan pemilu di masa mendatang.
"Mari kita bersama-sama mengucapkan syukur. Dengan ditetapkannya perolehan suara untuk DPR (dari) Maluku Utara, maka usai sudah penghitungan (perolehan suara dari) seluruh provinsi," ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik di Gedung KPU, Jakarta, Jumat pukul 23.40 WIB.
Meski demikian, kata Husni, pengesahan perolehan suara Pemilu Legislatif 2014 ini menyisakan banyak catatan untuk dikoreksi bersama. Dia menyebutkan catatan yang ada itu sebagai "pekerjaan rumah" untuk pemilu mendatang.
Dengan kesadaran tersebut, Husni berharap segala persoalan selama penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014 tak berlarut. "Maka kemudian kita saling memaafkan dan memahami bahwa inilah Pemilu 2014 di mana kita terlibat di dalamnya," ujar dia.
Dalam rapat pleno tersebut, Ketua Badan Pengawas Pemilu Muhammad menyampaikan beberapa catatan untuk KPU. Di antara catatan itu adalah tak tuntasnya sejumlah masalah di daerah yang hingga perhitungan suara berakhir.
"Terhadap rekomendasi Bawaslu pada KPU, jelaskan secara rinci kenapa rekomendasi tidak bisa dilaksanakan," ujar Muhammad di dalam rapat pleno, Jumat malam. "Masih terdapat masalah serius yang belum selesai di beberapa daerah."