Pemilu 2014
Pramono Edhie: Demokrat Tak Buat Hitung Cepat Internal
Partai Demokart (PD) tidak melakukan hitung cepat (quick count) internal untuk menghitung perolehan suara PD
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Partai Demokart (PD) tidak melakukan hitung cepat (quick count) internal untuk menghitung perolehan suara PD dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014, pada Rabu (9/4/2014).
"Demokrat tidak buat quick count ya," ungkap Anggota Dewan Pembina dan peserta konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokart (PD), Pramono Edhie Wibowo usai mencoblos di TPS 06, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/4/2014).
Menurut suami Kiki Gayatri Soepono dan ayah Yusuf Putra Pramono ini, PD lebih memilih mengikuti hitung cepat yang digelar oleh banyak lembaga dan live di televisi-televisi.
"Demokrat tidak melakukan quick count sendiri. Demokrat biasanya mengikuti quick count yang berjalan. Karena kan yang melaksanakan quick count banyak sekarang, sehingga kita bisa membanding-bandingkannya," tutur mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini.
Pramono Edhie Wibowo juga memilih mengikuti hitung cepat (quick count) di kediamannya kompleks Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/4/2014).
"Saya akan mengikuti saja di rumah," ungkap Pramono, usai mencoblos di TPS 06, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/4/2014).
Terkait penghitungan suara di TPS 06 dan TPS-TPS lainnya, Pramono mempercayai sepenuhnya kepada para saksi yang sudah diutus Partai yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Karena itu, suami Kiki Gayatri Soepono dan ayah Yusuf Putra Pramono ini memilih tidak ikut hadir di TPS 06 saat penghitungan suara nanti.
"Kan ada saksinya. Saya serahkan saja. Prinsipnya adai semua percayai tidak perlu dicurigai. Kita percayakan. Karena kan sudah ada tugasnya masing-masing," jelasnya.