Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemilu 2014

Jasmev: Sosial Media Hanya Efektif di Masyarakat Urban

sosial media dapat menjadi sarana kampanye yang efektif di daerah perkotaan atau urban

Tribunnews.com/yudie tz
Koordinator Jasmev, Kartika Djoemadi saat Live Chat di Tribunnews, Kamis (3/4/2014). Jasmev adalah relawan pendukung Jokowi di sosial media. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Jokowi Advanced Media Social Volunteers Kartika Djoemadi, meihat kampanye di dunia maya sudah menjadi keniscayaan bagi para politikus dan partai politik untuk memenangkan pemilihan umum mendatang.

Namun menurutnya, sosial media dapat menjadi sarana kampanye yang efektif di daerah perkotaan atau urban.

"Sosial media hanya efektif di masyarakat urban," ujarnya ketika berbincang-bincang dengan Tribunnews.com, Kamis (3/4/2014).

Sewaktu Jokowi maju mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta, pihaknya menggunakan sosial media untuk menyasar calon pemilih.

Hal itu karena jumlah pengguna sosial media di Jakarta jumlahnya cukup banyak.

"100 juta pengguna internet 90 persennya merupakan pengguna sosial media, 60 persennya menggunakan mobile akses, itu yang jadi target voternya pak Jokowi. Dan DKI merupakan pengguna Twitter ke 3 di dunia dan paling berkicau," katanya.

"Ceruk itu yang kita ambil, pengguna sosial media ini adalah informal leader,"ujarnya.

Selain efektif, kampanye melalui sosial media bebernya memiliki kelebihan lainnya yaitu tidak mengeluarkan biaya yang banyak.

"Tidak perlu pasang iklan sampai ratusan juta, kita kumpulkan relawan dan berikan pelatihan sosmed, sambil ngemil, sangat murah," tuturnya.

Walau demikian kampanye di dunia maya juga membutuhkan aksi di dunia nyata.

Oleh karena itu nilainya, partai politik juga harus menggunakan kampanye cara model untuk dapat mengeruk suara khususnya di daerah pedesaan.

"50-50, untuk memenangkan Pemilu 2014 kedua-duanya harus dilakukan," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved