Jumat, 3 Oktober 2025

Pemilu 2014

Peneliti LIPI 'Eneg' Ada Pucuk Pimpinan Masih Pikirkan Partai

Karena menurutnya pemimpin yang terpilih tersebut dipilih langsung oleh rakyat sehingga tidak lagi menjadi milik partai

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews.com/Srihandriatmo Malau
Siti Zuhro, Peneliti LIPI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, menyatakan seseorang yang terpilih menjadi kepala daerah, harus memutuskan hubungannya sementara dengan parpol pengusungnya.

Siti mengingatkan seseorang yang sudah terpilih menjadi pemimpin, maka sudah menjadi milik masyarakat. Karena menurutnya pemimpin yang terpilih tersebut dipilih langsung oleh rakyat sehingga tidak lagi menjadi milik partai.

"Eneg ada pucuk pimpinan tertinggi masih pikirkan partainya. Aturannya, pemimpin birokrasi putus sementara hubungannya dengan partai agar tidak ada konflik kepentingan," ujar Siti di Cafe Eatology, Sabang Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2014).

"Sekali pemimpin masuk birokrasi, harus mampu putus hubungan dengan partai," tegasnya lagi.

Lebih lanjut, Siti menuturkan adanya pilkada di tiap daerah sebenarnya memberikan kesempatan bagi rakyat untuk menyeleksi sendiri kemampuan calon pemimpin daerah.

"Karena adanya otonomi daerah, pilkada memberikan kesempatan menyeleksi kemampuan calon pemimpin daerah," tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved