Selasa, 30 September 2025

Pemilu 2014

Kehadiran Suryadharma di Kampanye Gerindra Jangan Ditafsirkan Berlebihan

Arwani Thomafi, meminta publik tidak menafsirkan berlebihan kehadiran Suryadharma Ali di kampanye akbar Partai Gerindra

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Sanusi
Tribunnews/Dany Permana
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto (dua kiri) bersama Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali (kiri), Wakil Dewan Pakar PPP, Djan Faridz (kanan), dan Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi (dua kanan) menghadiri kampanye Partai Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (23/3/2014). Partai Gerindra dari jauh hari telah menetapkan Prabowo Subianto sebagai calon presidennya dalam Pemilu 2014 ini. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi, meminta publik tidak menafsirkan secara berlebihan kehadiran Ketua Umum PPP Suryadharma Ali di kampanye akbar Partai Gerindra di Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (23/3/2014).

"Jangan ditafsirkan secara berlebihan. Ini komunikasi politik antar pimpinan Parpol di tengah kontestasi Pemilu yang semakin dinamis. Ini untuk menunjukkan persaudaran sesama kader bangsa. Persaudaraan ini yang terpenting. Boleh berbeda partai tapi hati tetap dingin," kata Arwani dalam keterangannya, Senin (24/3/2014).

Sejumlah pihak menilai kehadiran Suryadharma menunjukkan bukti PPP koalisi dengan Gerindra di Pilpres. Apakah Suryadharma akan menjadi Cawapres dari Prabowo?

"PPP belum memutuskan soal Capres dan Cawapres. Sesuai dengan hasil Mukernas II di Bandung, keputusan untuk mengusung Capres Cawapres akan dilakukan dalam forum Rapimnas  setelah Pileg 9 April," kata Arwani.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan