Kamis, 2 Oktober 2025

Pemilu 2014

Pengamat: Angkot Bukan Tumbal Caleg Cari Suara

Semakin maraknya gambar caleg di sejumlah angkutan umum kota, mencerminkan caleg tersebut masih kurang cerdas

Editor: Sanusi
Tribun Manado/Kevrent Sumurung
ilustrasi 

Laporan Wartawan Wartakota, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semakin maraknya gambar calon legislatif (caleg) di sejumlah angkutan umum kota (angkot), mencerminkan caleg tersebut masih kurang cerdas dalam berkampanye.

Djoko Setijowarno, Pakar transportasi dan angkutan jalan dari Universitas Soegijapranata, mengatakan jika caleg cerdas mestinya mereka menginformasikan dan memiliki program untuk menata angkutan umum.

Menurut Djoko, yang berpotensi besar menarik suara, ialah penataan angkutan umum dengan program mengangkat martabat para sopir angkot ini.

"Yakni dengan program dari sistem setoran ke gaji bulanan untuk para sopir angkot. Itu baru cerdas dan dijamin suara para sopir buat mereka," kata Djoko yang juga Pengurus Masyarakat Tranportasi Indonesia (MTI) Bidang Advokasi dan Riset kepada Warta Kota, Jumat (21/3/2014).

Menurutnya angkot bukan sekedar tumbal kampanye caleg mencari suara. "Tapi angkot adalah sarana transportasi umum yang wajib ditata sehingga menjadi sarana yang humanis dan ramah lingkungan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved