Kamis, 2 Oktober 2025

Calon Presiden 2014

PDIP: Serangan Kepada Jokowi itu Wajar

PDIP menganggap serangan politik kepada calon presiden Joko Widodo adalah suatu hal yang wajar.

Editor: Sanusi
Warta Kota/Henry Lopulalan
Gubernur DKI Joko Widodo membacakan Pancasila di depan Gedung Pancasila yang sekarang jadi Kantor Menteri Luar Negeri, di Jalan Penjambon, Jakarta Pusat, Minggu (16/3/2014). Calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan juru kampanye Jokowi memulai kampanye dengan mengunjungi tempat bersejarah. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menganggap serangan politik kepada calon presiden Joko Widodo adalah suatu hal yang wajar.

Gubernur DKI Jakarta yang diusung PDIP dalam pemilihan presiden 2014 akhir-akhir ini diserang terkait kepemimpinannya di ibukota yang belum selesai.

"Itu normal ya, beliau survei paling tinggi. Ya dikeroyok saja. Kan beliau sabar tidak melawan," kata Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP, Sidharto Danusubroto, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (20/3/2014).

Sidharto pun mengatakan pihaknya tidak akan membalas serangan terhadap Jokowi. "Yang melawan rakyat bukan kita," kata Sidharto.

Sebelumnya, Politisi Senior PDIP Sabam Sirait juga menilai wajar serangan kepada Jokowi. Sebab, seluruh calon presiden memang harus siap menerima serangan tersebut.

"Orang mau jadi capres harus siap 'dikata-katain', diserbu. Bagaimana jadi presiden kalau 'dikata-katain' saja sudah susah," ujar Sabam.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved