Kamis, 2 Oktober 2025

Pemilu 2014

Moekhlas Sidik: Banyak Isu Ingin Jatuhkan Gerindra

Misalnya, adanya SMS misterius beredar di masyarakat yang mengatakan bahwa Gerindra akan membagi-bagikan pulsa gratis.

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Tribunnews/Herudin
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto melepas mobil kesehatan relawan Prabowo untuk keliling Pulau Jawa, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, MInggu (16/3/2014). Usai melepas rombongan, Prabowo menuju ke Sragen, Jawa Tengah untuk kampanye akbar pertama Partai Gerindra. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Nasional Pemilu Legislatif 2014 (BAPNAS Pileg 2014) Partai Gerindra, Moekhlas Sidik, mengingatkan kepada seluruh kader dan simpatisan Gerindra mengenai bahaya kampanye hitam atau black campaign.

“Mendekati pemilu 2014, banyak beredar isu yang ingin menjatuhkan nama baik Partai Gerindra. Misalnya, adanya SMS misterius beredar di masyarakat yang mengatakan bahwa Gerindra akan membagi-bagikan pulsa gratis. Hal ini sama sekali tidak benar. Politik uang seperti itu sangat kami hindari," ujar Moekhlas, Rabu (19/3/2014).

Meski dihadang dengan black campaign, Moekhlas menuturkan bahwa hal tersebut sebagai risiko yang harus ditempuh dalam menghadapi pemilu yang kurang dari sebulan lagi.

"Kami menyadari bahwa dalam perjuangan kami tentunya akan menghadapi berbagai rintangan. Cara apapun akan ditempuh oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menjegal langkah kami. Namun Gerindra tidak akan gentar," tegasnya.

“Kami mengimbau kepada seluruh kader dan simpatisan agar tidak terpancing atas upaya-upaya black campaign yang dilakukan pihak lain. Jika rakyat memberikan kesempatan, Gerindra siap untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved