Minggu, 5 Oktober 2025

Pemilu 2014

PKS Cemaskan Banjir Perkecil Peluang Jokowi Jadi Capres

Wasekjen PKS Mahfudz Siddiq mengaku khawatir banjir dapat menghambat Jokowi sebagai calon presiden.

Tribunnews/HERUDIN
Spanduk Jokowi Capres Banjir terpasang di Jalan KH Abdullah Syafe i, Jakarta Selatan yang masih tergenang banjir, Rabu (22/1/2014). Tidak jelas maksud dan siapa pemasang spanduk tersebut. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terus disibukkan banjir yang menggenangi wilayah ibukota. Hal itupun mendapat tanggapan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Wasekjen PKS Mahfudz Siddiq mengaku khawatir banjir dapat menghambat Jokowi sebagai calon presiden.

"Saya khawatir banjir berkepanjangan ini makin memperkecil peluang Jokowi jadi capres. Saya berdoa agar hujan jangan lama-lama," kata Mahfudz di Jakarta, Rabu (5/2/2014).

Mahfudz kemudian menjelaskan tiga nama calon presiden yang disodorkan PKS. Ketiganya antara lain Anis Matta, Hidayat Nur Wahid dan Ahmad Heryawan. Ketua Komisi I itu menegaskan pihaknya serius mendorong ketiganya menjadi calon presiden.

Ketiga capres itu mendapatkan tugas untuk mendongkrak elektabilitas dan melakukan komunikasi dengan berbagi pihak untuk menggalang dukungan.

"Nanti setelah pileg, majelis syuro akan gelar musyawarah setelah pileg akan kita putuskan satu calon," kata Mahfudz.

Mahfudz mengatakan pihaknya menargetkan masuk dalam tiga besar partai pemenang pemilu 2014. Hal itu dilakukan untuk dapat mengusung calon presiden. Ia pun juga berpesan mengenai calon presiden.

"Pesan saya, kalau jadi Presiden jangan jadi presiden seperti sekarang," kata Mahfudz.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved