PWI: Presiden SBY Minta Media Massa Hindari 'Kampanye Hitam'
SBY mewanti- wanti kepada media massa agar menghindari berita-berita yang memuat "kampanye hitam" (black campaign) menjelang Pemilu 2014.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mewanti- wanti kepada media massa agar menghindari berita-berita yang memuat "kampanye hitam" (black campaign) menjelang Pemilu 2014.
"Lata bapak presiden, menjelang pemilu, hendaknya dihindari black campaign, kampanye hitam," ungkap Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono, seusai melaporkan persiapan Peringatan HPN Tahun 2014 di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (27/1/2014).
SBY, kata Margiono, mencontohkan berita bermuatan kampanye hitam tersebut seperti mempersoalkan sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
Namun, Margiono mengaku SBY juga memahami kampanye hitam berbeda dengan "negative campaign".
SBY juga, terusnya, memahami bahwa "negative campaign" adalah kewajiban bagi dunia media untuk menguak keadaan riil atau hal yang buruk dari suatu peristiwa besar politik.
"Kalau negative campaign oke. Katanya pers punya kewajiban membuka seluruh keadaan riil, boleh telanjangi caleg dan capres yang buruk katakan buruk yang baik katakan baik," tuturnya.