PPP: Tidak Elok PKB Urus Caleg Parpol Lain

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak mencampuri urusan pengajuan calon anggota legislatif parpol lain. Sesama parpol peserta pemilu PKB dinilai tidak elok mengomentari penampilan caleg parpol lain.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan bidang Komunikasi dan Media, Muhammad Arwani Thomafi saat dikonfirmasi mengenai desakan agar partai politik yang menyodorkan caleg seksi dan umbar aurat diberi sanksi. PPP menjadi salah satu partai politik yang menyodorkan caleg seksi Angel Lelga.

"Parpol punya kebijakan, punya kewenangan yang memang menjadi hak masing-masing partai, sesama parpol peserta pemilu tidak elok urus performance caleg parpol lain," kata Arwani kepada Tribunnews.com, Minggu(26/1/2014).

Arwani meminta daripada mengurusi parpol lain, PKB urus saja sendiri kondisi partainya agar bisa sukses di pemilu 9 April nanti.

"Lebih baik urusi partai sendiri bagaimana caranya agar bisa sukses,"ujarnya.

Soal caleg seksi lanjut Arwani, PPP kembalikan kepada aturan main yang ada, yakni yang sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Parpol kata Arwani tidak bisa serta merta menghakimi penampilan caleg dari parpol lain.

"Kita kembalikan ke aturan main dan wasitnya sudah ada, selalu kita tidak bisa menghakimi dan menyimpulkan performance seorang caleg begitu, saya menghormati partai yang mengajukan calegnya kita kembalikan ke masyarakat, jadi begitu," ujarnya.

PPP mengaku juga tidak takut akan adanya ancaman sanksi yang akan diberikan nantinya. Anggota Komisi V DPR ini meyakini baik KPU dan Bawaslu sudah memahami betul duduk persoalan mengenai caleg.

"Kalau memang itu dalam posisi sesuai Undang-undang enggak perlu didorong-dorong teman-teman Bawaslu dan KPU. Mereka sudah memahami, mereka dalam posisi memahami, tidak perlu kita mendorong-dorong nanti terlalu dalam dikira interevensi, mereka kan punya kemandirian," kata Arwani.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diminta memberikan sanksi kepada partai politik yang menyodorkan calon anggota legislatif yang kerap tampil seksi dan suka umbar aurat.

"Kalau benar-benar gambar itu adalah caleg, maka Bawaslu perlu memberi sanksi administrasi," kata Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Malik Haramain kepada Tribunnews.com.

Menjelang pelaksanaan pemilu 2014 caleg-caleg seksi banyak bermunculan. Salah satunya adalah caleg PKPI Destiya Purna Panca atau Destiara Talita.

Caleg yang mencalonkan diri dari dapil Jabar VIII ini adalah model majalah pria dewasa. Penampilannya kerap seksi dan sensual serta mengundang birahi.

Tidak hanya Destiara, PKPI juga mengajukan pedangdut Camel Petir sebagai caleg di dapil Jakarta II. Serupa dengan Destiara, Camel Petir juga kerap tampil hot dan syur.

Terakhir, beberapa waktu ini caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PP) Angel Lelga juga kedapatan terlihat tampil sensual di salah satu cover album grup band ternama.

Dalam foto tersebut Angel terlihat topless dan memamerkan payudaranya.