Pemilu 2014
Surya Paloh Ingatkan Caleg NasDem Tidak Pencitraan Semata Saat Rakor
Surya juga mengatakan Rakor kali akan menekankan kepada Caleg untuk tidak fokus pencitraan di tengah-tengah situasi bencana.
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem malam ini menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemenangan Pemilu dalam rangka menghadapi pemilihan anggota legislatif (Pileg) yang hanya tinggal 74 hari lagi. Rakor tersebut dilangsungkan di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta.
Meningat jadwal pencoblosan yang semakin dekat, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan seluruh kader harus dari DPP, DPW, hingga DPC harus berusaha dengan luar biasa agar target NasDem tercapai.
"Jelas sekali Pemilu akan berlangsung 74 hari lagi. Dia tidak bisa hanya sama dengan kinerja partai yang sudah established. Jika sama, buang jauh-jauh impian pemenang pemilu. Kita harus melakukan usaha extraordinary, hours by hours, minute by minute," ujar Surya kepada wartawan sebelum membuka Rakor tersebut, Sabtu (25/1/2014) malam.
Selain mendengarkan pemaparan kinerja dan strategi dari seluruh DPW Partai NasDem, Surya juga mengatakan Rakor kali akan menekankan kepada Caleg untuk tidak fokus pencitraan di tengah-tengah situasi bencana.
"Kita ingin pertegas tantangan potensi bencana ada dimana-mana. Partai memberikan ketegasan kepada caleg untuk memberikan perhatian khusus, membangun solidaritas lintas partai, agama, daerah, untuk membangun semangat kebersamaan bangsa. Saya yakin itu lebih penting dibanding pencitraan mereka. Itu penting tapi jauh lebih penting dengan kepedulian bersama warga masyarakat," terang Surya.
Rapat akan dibuka dengan pidato Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Usai pembukaan, dilakukan penyerahan buku Panduan Kerja bagi para kader dari Ketua Majelis Tinggi Jan Darmadi kepada Ketua Umum, untuk selanjutnya diserahkan kepada seorang Ketua DPW sebagai perwakilan dari seluruh DPW.
Rakor tersebut dihadiri oleh jajaran Dewan Pengurus Pusat serta 250 orang pengurus DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) dari 34 provinsi termasuk Kalimantan Utara sebagai provinsi termuda di Indonesia.