KPU Kota Pasuruan Mulai Bersih-bersih Kotak Suara
Pesta demokrasi pemilihan legislatif (Pileg) April 2014, kian dekat
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Pesta demokrasi pemilihan legislatif (Pileg) April 2014, kian dekat. Hal itu membuat KPU di beberapa daereah melakukan beberapa persiapan, termasuk KPU Kota Pasuruan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan, telah mulai melakukan beberapa pengadaan logistik diinternal dengan alokasi anggaran Rp 53 juta. Persiapan lain yang dilakukan KPU Kota Pasuruan, yaitu membersihan kotak suara.
Belasan kotak suara yang kotor berdebu dan masih terdapat bekas sticker pemilihan sebelumnya kini telah dicuci.
“Kami mengunakan kotak suara lama, cukup dibersihkan saja," kata Muhaimin, Sekretaris KPU setempat Selasa (24/12/2013).
Dia menuturkan, KPU Kota Pasuruan, tidak memiliki rencana untuk memperbaruhi kotak suara. Kotak suara yang bakal digunakan dalam pesta demokrasi nanti, yaitu kotak suara lama yang sudah pernah digunakan sebelumnya.
Alasan tidak dilakukan pengadaan, kata Muhaimin, karena kondisi kota suara masih bagus dan masih bisa dipakai. Oleh karena itu, pihaknya cukup melakukan pembersihan terhadap 1424 kotak suara yang dimiliki.
Selain kotak suara, KPU Kota Pasuruan juga melakukan pembersihan bilik suara sebanyak 712 buah. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pengadaan logistik oleh internal, Jumat (20/12/2013) kemarin.
Dikatakannya, beberapa logistik berupa kelengkapan di TPS yang sudah didatangkan di antaranya tali pengikat, tanda pengenal, bantalan, dan alat coblos. Kemudian, ada juga spidol, stiker, gembok dan kuncinya untuk kotak suara.
“Totalnya ada 15 item,”ujarnya.
Selain alat kelengkapan TPS, pengadaan logistik lainnya yang sudah mereka persiapkan yaitu untuk keperluan di PPS dan PPK.
Masing-masing, kata Muhaimin, sebanyak 4 item. Sedangkan alokasi anggaran yang dipakai untuk pengadaan logistik mencapai Rp 53.115.800.
Sementara itu, KPUD Kabupaten Pasuruan mengaku sama sekali belum melakukan pengadaan secara internal. Ketua KPUD Kabupaten Pasuruan, Zainal Abidin mengatakan, rencananya pengadaan akan dimulai pada Januari.
“Mungkin nanti pada bulan Januari. Kalau yang logistik dari pusat kami masih menunggu jadwalnya,” ujarnya.(Rahadian Bagus)