Calon Presiden 2014
PKB: Kita Serius Usung JK Jadi Capres
Adapun pernyataan dari partai Golkar yang mengatakan bahwa PKB hanya mencari popularitas dengan mengusung JK menjadi capres tidak benar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan bahwa pihaknya serius untuk meminang wakil presiden 2004-2009 Jusuf Kalla (JK) sebagai capres di pemilu tahun 2014 mendatang. Adapun pernyataan dari partai Golkar yang mengatakan bahwa PKB hanya mencari popularitas dengan mengusung JK menjadi capres tidak benar.
"Persepsi itu menurut saya tidak sepenuhnya benar PKB sedang menjaring figur-figur yang layak dijual PKB juga menerima masukan publik, kebetulan yang masuk ke kita salah satunya pak JK. Kebijakan partai menjaring figur, JK menurut kita layak karena punya pengalaman dan akseptabiltas kuat karena kita serius menjaring suara publik. Ya jadi tiga nama yang hari ini beredar itu memang clear ada elite DPP mendukung di PKB diterima dengan baik dan kita tidak pernah ragu masukkan JK ke dalam bursa calon presiden," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Abdul Malik Haramain saat berbincang dengan Tribunnews, Selasa(3/12/2013).
Menurut Malik, PKB sangat berhati-hati saat memasarkan seorang figur capres kepada publik. Sebab, kata Malik dirinya tahu persaingan capres di pemilu tahun 2014 mendatang sangat berat.
Karena itulah, lanjut Malik perlu ada semacam kajian apakah di publik ketiga capres yang diusung PKB termasuk Jusuf Kalla diterima dengan baik oleh publik dengan utamanya melibatkan kaum Nahdliyin sebagai basis utama PKB serta para kiai dan ulama.
"Kita yakin bisa diterima warga Nahdliyin,"ujarnya.
Sebelumnya, Partai Golkar tidak mempersoalkan sikap Jusuf Kalla yang enggan keluar dari partai berlambang pohon beringin meski nanti diusung sebagai capres PKB.
Partai Golkar menilai JK tidak serius maju menjadi kandidat capres PKB, JK hanya ingin mendongkrak popularitas partai besutan Muhaimin Iskandar tersebut tidak lebih.
Lalu Mara Satriawangsa, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, mengatakan saat ini posisi JK diundang, baik diundang sebagai pembicara, maupun di gadang-gadang sebagai capres oleh partai lain (PKB) yang memiliki kepentingan untuk mendulang suara dengan memanfaatkan beliau sebagai tokoh bukan saja politik, tapi juga tokoh kemanusiaan.
"Kan beliau juga tahu bahwa partai tersebut bila dilihat dari hasil survei tidak bisa mencalonkan seseorang sebagai Capres. Jadi kedatangan beliau semata-mata sebagai bagian dari apresiasi atas undangan tersebut," katanya.
Menurut Lalu Mara, JK diyakini akan tetap bersikap loyal kepada partai Golkar dan akan ikut mensukseskan partai Golkar dan memenangkan Aburizal Bakrie pada Pilpres 2014.