Kamis, 2 Oktober 2025

Tak Selalu Merugi, 4 Bisnis Ini Diprediksi Tetap Bertahan di Masa Resesi Ekonomi

Tak selalu rugi, ini empat ide bisnis di masa resesi ekonomi yang bisa menghasilkan cuan dan tetap stabil. Simak selengkapnya!

Penulis: Dinia Adrianjara
Bisnis yang cocok dilakukan di masa resesi ekonomi. 

Parapuan.co - Banyak ahli memprediksi bahwa tahun 2023 akan terjadi resesi ekonomi di dunia. 

Bukan hanya terjadi di negara-negara besar saja, Indonesia juga bisa terdampak dari resesi ekonomi ini.

Apa yang akan terjadi saat resesi ekonomi?

Resesi ekonomi ditandai dengan gelombang PHK, tingginya pengangguran, hingga menurunnya daya beli masyarakat.

Sebagai pemilik bisnis ini tentu akan sangat terdampak resesi ekonomi ya, Kawan Puan. 

Namun tak semua bisnis bisa terdampak resesi ekonomi, sebab ada beberapa bisnis yang justru dibutuhkan dan tak terlalu terdampak resesi ekonomi.

Apa saja? Simak selengkapnya seperti dilansir PARAPUAN dari Forbes dan Zen Business.

1. Freelance Online

Di masa resesi ekonomi, sebagian besar perusahaan mungkin akan melakukan efisiensi untuk menekan pengeluaran, dengan cara melakukan PHK.

Baca Juga: 3 Kemampuan Ini Paling Diperlukan Selama Resesi 2023, Salah Satunya Skill Investasi

Meski ada PHK atau pemberhentian karyawan, namun permintaan akan tenaga kerja akan tetap ada kok, Kawan Puan.

Dibandingkan pekerja penuh waktu, perusahaan lebih sering mempekerjakan pekerja lepas yang berpengalaman untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.

Selama kamu memiliki laptop dan keahlian yang tepat, kamu bisa menawarkan jasa dari mana saja dan kapan saja.

Jika kamu bisa menyelesaikan tanggung jawabmu dengan benar, maka kamu akan berpotensi dipekerjakan kembali di kemudian hari loh.

Dengan bekerja sebagai seorang freelance, kamu juga akan semakin mempelajari keterampilan baru dan memperluas relasimu.

2. Bisnis Makanan dan Minuman

Bisnis makanan dan minuman adalah salah satu ide bisnis yang paling tahan resesi, karena fakta bahwa setiap orang tetap membutuhkan makan dan minum.

Hal ini terbukti di masa pandemi Covid-19, di mana bisnis makanan dan minuman rumahan semakin menjamur dan terbukti cukup bisa bertahan meski di tengah pandemi.

Kawan Puan yang punya keahlian memasak bisa memanfaatkan skill tersebut untuk mendapatkan uang tambahan, lo!

Baca Juga: 3 Industri yang Diprediksi Stabil di Tengah Resesi Ekonomi, Salah Satunya Ekspedisi Pengiriman

Mulailah dengan bisnis kecil-kecilan, promosikan kepada lingkungan terdekat seperti keluarga dan pertemanan, kemudian promosikan dengan memanfaatkan media sosial.

3. Kebutuhan Anak

Bisnis yang berhubungan dengan kebutuhan anak seperti popok, susu, dan botol minum, termasuk dalam bisnis yang tahan resesi.

Sebagai orang tua, kamu tentu tetap ingin memberikan yang terbaik untuk anak, terlepas dari situasi ekonomi yang terjadi.

Karena alasan inilah, bisnis produk perawatan bayi dan anak dapat bertahan dari resesi.

Bukan cuma itu, bisnis dan penjualan mainan hingga pakaian anak-anak pun termasuk dalam bisnis yang tahan resesi lo, Kawan Puan.

Dalam sebuah survey di Amerika Serikat membuktikan selama pandemi Covid-19, total penjualan mainan anak-anak meningkat sebesar 27 persen.

Hal ini pun terbukti dengan fakta bahwa orang tua memang lebih cenderung mengurangi pengeluaran lain, demi memenuhi kebutuhan anak.

Baca Juga: Perbedaan Ekonomi Hijau dan Ekonomi Sirkular yang Jarang Diketahui

Untuk itu bisnis di bidang kebutuhan anak juga bisa kamu pertimbangkan untuk dimulai di masa resesi ekonomi nanti.

4. Penyedia Layanan Kesehatan

Seseorang yang jatuh sakit tentu tetap membutuhkan pertolongan medis meski di tengah resesi ekonomi.

Inilah sebabnya mengapa industri perawatan kesehatan dapat dikatakan tahan resesi, karena inelastisitas harganya.

Institusi klinis dan karir medis adalah satu dari sedikit sektor yang tetap tidak terpengaruh selama resesi ekonomi.

Jadi Kawan Puan, itu tadi empat bisnis yang bisa bertahan di masa resesi ekonomi. Semoga menginspirasi, ya! (*)

Sumber: Parapuan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved