Jumat, 3 Oktober 2025

Puluhan Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci, Mayoritas Penyakit Jantung

Berikut ini berita dari Tanah Suci. Diketahui, ada 52 jemaah haji Indonesia meninggal dunia saat berhaji

Penulis: Linda Fitria
Ilustrasi ibadah Haji 

Parapuan.co - Musim haji 2022 akan segera berakhir. Menjelang kepulangan para Jemaah ke Tanah Air, pemerintah melalui Kemenkes mengupdate jumlah jemaah haji yang meninggal tahun ini.

Melalui Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Budi Sylvana, diketahui per Jumat (15/7/2022), ada 52 jemaah haji yang wafat di Tanah Suci.

"Total sampai dengan sore ini ada 52 jemaah haji yang wafat," terang Budi dalam keterangan tertulis melansir Kompas.com, Sabtu (16/7/2022).

Kebanyakan jemaah diketahui meninggal dunia karena penyakit jantung.

Hal itu diketahui dari Data Siskohat Kementerian Agama, di mana jemaah meninggal karena beberapa penyakit, dan terbanyak adalah jantung.

Dari data tercatat, 31 jemaah meninggal karena jantung, 6 jemaah meninggal karena Respiratory Disease, dan 4 orang wafat karena Neoplasms.

Di mana wafatnya jemaah haji ini meningkat pada 13 Juli 2022 dengan meninggalnya 7 orang jemaah.

Angka ini naik karena dari catatan, pada 12 Juli 2022 dilaporkan 2 jemaah meninggal dunia.

Terkait data ini, pihak Kemenkes menyarankan agar jemaah yang kini tengah dalam proses kepulangan agar memperbanyak istirahat.

Baca Juga: Melenggang ke Arab Fashion Week 2022, Hian Tjen x Make Over Akan Tampilkan 4 Look Berbeda

Kurangnya istirahat yang berujung pada kelelahan bisa menjadi faktor pemicu penyakit datang.

"Kami imbau jemaah untuk memperbanyak istirahat dan menyesuaikan aktivitasnya dengan kondisi fisiknya. Semoga ke depan jemaah akan semakin sehat, aamiin,” harapnya.

Selain itu, Budi juga menyarankan agar jemaah bisa menilai dan menyesuaikan kempuan fisik dengan mengatur aktivitas selama di Tanah Suci.

"Aktivitasnya harus disesuaikan dengan kemampuan fisik masing-masing jemaah. Insya Allah kesehatan jemaah akan membaik dalam beberapa hari ke depan,” harapnya.

Budi menilai kelelahan yang banyak dirasakan jemaah adalah karena rangkaian armuzna atau puncak haji yang dijalani dalam beberapa waktu belakangan.

Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Batasi Kuota Jemaah Haji 2021 Jadi 60.000 Orang

(*)

Sumber: Parapuan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved