Hati-Hati Kulit Iritasi! Ternyata Essential Oil Ini Tidak Boleh Dicampur

Parapuan.co - Beberapa tahun belakangan ini, penggunaan essential oil atau minyak esensial semakin meningkat.

Hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya orang yang menyadari manfaat kesehatan hingga kecantikan dari essential oil.

Mulai dari mengurangi iritasi dan tanda-tanda penuaan pada kulit, hingga membantu mengatasi jerawat. 

Untuk bisa merasakan beberapa manfaat sekaligus, terkadang kita mencampurkan beberapa jenis essential oil sekaligus.

"Berbagai minyak esensial bisa saling melengkapi dan menghasilkan aroma yang mungkin tidak akan terasa jika kamu hanya menggunakan satu minyak saja," ujar Kimberly Jonas, pendiri dan alkemis utama di BodyMantra.

Namun ternyata, mencampurkan essential oil tidak bisa dilakukan secara sembarangan loh, Kawan Puan. 

Menurutnya, hidung dan tubuh kita akan memberi tahu jika ada yang tidak beres dari campuran minyak esensial tersebut.

"Campurannya akan berbau aneh atau terasa sedikit tidak menggugah selera," tambah Jonas. 

Melansir dari PARAPUAN, ini dia campuran essential oil yang sebaiknya dihindari.

Baca Juga: Ketombe hingga Kutu, Ini Manfaat Pakai Minyak Eucalyptus untuk Perawatan Rambut

- Peppermint dan Ylang-ylang akan berpotensi meningkatkan sensitivitas kulit.

- Grapefruit dan Lemon bisa membuat kulit menjadi lebih iritasi.

Selain itu, mencampur terlalu banyak jenis minyak yang berbeda dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan meningkatkan risiko terbakar.

Misalnya, terlalu banyak minyak lemon atau lavender untuk perawatan rambut, dapat menyebabkan kulit kering hingga jerawat.

Selain bisa memberikan efek tertentu pada kulit, mencampur minyak esensial tertentu dapat menghasilkan berbagai bau tidak sedap.

Adapun campuran tersebut adalah:

- Peppermint dan Lemon akan menyebabkan bau yang tidak sedap.

Maka dari itu penting untuk mencampurkan essential oil dengan benar agar kamu bisa mendapatkan manfaatnya secara lebih maksimal. 

Lantas bagaimana cara mengetahui bahwa campuran minyak esensial sudah benar?

Baca Juga: Ini 4 Manfaat Habbatussauda untuk Rambut, Salah Satunya Atasi Kerontokan

Direkomendasikan untuk mencampurkan minyak-minyak tersebut dalam jumlah kecil terlebih dahulu. 

Pasalnya, sulit untuk mengetahui bagaimana campuran tersebut akan bereaksi pada kulit kita.

Mungkin awalnya kita akan menyukai campuran essential oil tersebut hanya karena aromanya yang enak.

Tapi setelah beberapa saat minyak tersebut bisa bereaksi tidak baik bagi kulit. 

Maka dari itu disarankan untuk memulai dengan campuran minyak esensial yang lebih encer dan mencobanya beberapa kali sampai kamu yakin tak ada reaksi buruk.

Jika setelah pencampuran dan penggunaan Kawan Puan merasakan ruam, jerawat kecil, bisul, atau kulit gatal, maka hentikan campuran tersebut.

Dengan cara ini, Kawan Puan juga bisa melakukan penyesuaian sendiri apabila merasa campuran minyak esensial tidak seimbang atau terlalu kuat.

Itu dia beberapa hal yang perlu kamu ketahui bahwa ternyata tidak semua essential oil boleh dicampurkan yah.

(*)

Baca Juga: Sering Dijadikan Face Oil, Ini Kata Ahli tentang Efek Minyak Zaitun bagi Kulit