Ini Bedanya Kuas Makeup dengan Bulu Sintetis dan Alami yang Ternyata Berbeda Fungsi
Kuas makeup ternyata dibuat dengan jenis bulu yang berbeda-beda. Dan tiap bulu punya fungsi dan cakupan yang berbeda pula.
Parapuan.co - Makeup brush menjadi alat yang penting untuk menghasilkan riasan yang maksimal dan flawless.
Pulasan makeup menggunakan bulu-bulu dari kuas makeup akan memberikan sapuan yang lembut sehingga riasan terlihat lebih alami.
Kendati demikian, tahukah Kawan Puan bahwa ternyata kuas makeup terbuat dari berbagai jenis bulu yang berbeda.
Dan ternyata, tiap bulu yang digunakan punya fungsi yang berbeda pula.
Agar Kawan Puan tidak salah pakai, berikut perbedaan kuas makeup berdasarkan jenis bulunya, seperti melansir dari PARAPUAN.
Bulu Sintetis
Berbeda dengan kuas makeup bulu alami, makeup brush dengan bulu sintetis biasanya lebih murah dan dibuat dengan mesin, alih-alih dibuat tangan.
Adapun bulu sintetis yang biasa digunakan untuk kuas makeup menggunakan material taklon dan nilon yang dipantulkan dengan warna kuning-emas atau putih murni.
Penting untuk diketahui bahwa kuas dengan bulu sintetis dirancang dengan hasil akhir yang ramping, sehingga menjadikan brush ini ideal untuk penggunaan kosmetik berformula krim.
Baca Juga: Ini Fungsi Loose Powder, Salah Satunya Bisa untuk Bersihkan Kuas Makeup
Selain itu, karena bulu sintetis itu licin, kuas ini menjadi intensif saat diaplikasikan pada kulit, sehingga cocok dipakai untuk foundation, concealer, blush on cream, eyeliner gel, pomade alis, dan lipstik.
Namun di saru sisi kuas dengan bulu sintetis cenderung lebih kaku, sehingga terkadang terasa tak nyaman ketika bersentuhan dengan kulit.
Bulu Alami
Kuas dengan bulu alami dapat dikategorikan sebagai rambut alami (serat lembut) atau bulu alami (serat kasar).
Kualitas rambut alami yang digunakan pada kuas makeup didorong oleh beberapa faktor: jenis hewan, cara panen, jenis potongan, usia dan siklus pertumbuhan rambut, iklim habitat hewan, dan ketersediaan spesies secara keseluruhan.
Metode pemanenan termasuk rambut perawan, yang belum pernah dipotong sebelumnya dan merupakan serat paling lembut.
Rambut atau bulu alami memiliki tekstur berpori dan terasa lembut setiap kali digunakan.
Selain itu bulu alami juga memiliki struktur pusat, medula, dan ditutupi oleh kutikula pelindung, korteks, yang bertanggung jawab untuk menangkap kosmetik pada serat.
Sehingga kuas dengan bulu alami lebih cocok digunakan untuk semua produk berformula bubuk.
Baca Juga: Spons, Kuas dan Jari: Manakah yang Lebih Baik untuk Mengaplikasikan Make Up?
Sebenarnya kuas jenis ini dapat digunakan dengan produk kosmetik berbentuk krim atau cairan, namun seratnya akan secara alami menyerap beberapa produk, sehingga menjadikan penggunaan produk lebih boros.
Namun kuas buku alami punya cakupan pada kulit yang lebih sempit, dengan memberikan hasil akhir yang lebih alami.
Lebih dari itu, kuas dengan bulu atau rambut alami sebagian besar dibuat dengan tangan, sehingga tak heran jika harganya mahal.
Hybrid
Ada juga kuas makeup dengan bulu hybrid.
Maksudnya adalah mencampurkan bulu dari rambut alami dengan sintetis.
Biasanya kuas makeup hybrid ini ditandai dengan warna bulunya yang hitam putih.
Kuas dengan bulu ganda ini akan menawarkan hasil pulasan makeup yang halus dengan cakupan menengah.
Itu dia kuas makeup berdasarkan jenis bulunya yang ternyata memiliki fungsi yang berbeda.
(*)
Baca Juga: Setiap Berapa Hari Sekali Brush Makeup Harus Dicuci? Begini Saran Ahli