Naik Pesawat dengan Bayi? Ini 5 Tips dari Psikolog agar Anak Tenang

Parapuan.co - Kawan Puan pastinya punya kekhawatiran ketika membawa buah hati naik pesawat.

Salah satunya mungkin gangguan pendengaran yang dirasakan buah hati ketika pesawat take off dan landing.

Biasanya, anak kecil akan rewel saat pesawat akan lepas landas maupun mendarat.

Durasi penerbangan yang lama pun bisa jadi pemicu anak bosan dan mulai rewel.

Baca Juga: Berbeda Setiap Maskapai, Ini Dia Daftar Barang yang Dilarang Dibawa ke Bagasi Pesawat

Naik pesawat bersama anak usia dini memang jadi tantangan sendiri.

Namun bukan berarti tidak bisa, Kawan Puan.

Kamu hanya perlu mencoba tips dari psikolog ini untuk menenangkan anak saat naik pesawat.

PARAPUAN telah melansir dari Kompas.com cara menenangkan bayi saat naik pesawat yang diungkap oleh psikolog anak dan keluarga.

1. Diberi susu

Psikolog Anak dan Keluarga, Samanta Elsener, M.Psi menyarankan orang tua untuk memberi susu pada bayi ketika akan take off maupun landing.

"Saat akan take off atau landing, bayi bisa diberikan minum susu supaya merasa tenang dengan catatan tidak dalam kondisi kekenyangan," ujar Samanta.

Tapi harus diperhatikan juga jika anak diberi susu terlalu banyak itu membuatnya kekenyangan dan berakhir rewel.

Baca Juga: Dari Maldives hingga Turki, Ini Syarat Traveling untuk Turis Indonesia

Maka dari itu, sebelum memberi susu, orang tua disarankan untuk mengecek kondisi bayi terlebih dahulu.

2. Bawa mainan kesukaan anak

Samanta menyarankan orang tua untuk membawa mainan kesukaan anak.

Beberapa maianan yang bisa dibawa contohnya stiker, boneka, dan mainan pop-up untuk bayi.

Membawa mainan untuk anak ini membuat si Kecil bisa beraktivitas di pesawat.

3. Gunakan penutup telinga

Tips menenangkan bayi selanjutnya adalah dengan memakaikan si Kecil penutup telinga.

Dengan memakai penutup telinga maka gendang telinga bayi tidak terganggu oleh suara pesawat yang bising.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini 3 Hidden Gem di Jogja yang Wajib Dikunjungi

Pasalnya wajib dipahami oleh orang tua bahwa bayi itu sangat sensitif dengan berbagai hal, termasuk suara.

Contohnya saja ketika si Kecil mendengar bunyi yang bising maka ia akan gelisah.

4. Menyampaikan informasi ke anak soal pesawat.

Tips berikutnya yakni orang tua hendaknya menyampaikan informasi kepada anak sebelum penerbangan.

Perlu dipahami, bahwa bayi itu lebih sensitif daripada orang dewasa. Maka dari itu tak dimungkiri bahwa si Kecil membutuhkan adaptasi yang lebih lama.

Agar proses adaptasi bayi terhadap lingkungan baru jadi lebih baik, maka orang tua hendaknya membiasakan diri memberi informasi kepada anak bahwa anak naik pesawat.

"Sampaikan berapa lama akan ada di pesawat dan (bahwa mereka) perlu bersikap kooperatif saat dalam perjalanan," ujar Samanta.

5. Tidurkan bayi sebelum take off dan landing

Baca Juga: Itinerary 1 Hari di Ubud, Ada Monkey Forest sampai Taman Dedari

Saran selanjutnya untuk menenangkan bayi yakni dengan menidurkannya terlebih dahulu.

Menurut Samanta, menidurkan bayi sebelum take off dan landing biasanya dapat membuat anak merasa lebih tenang.

Bukan hanya itu saja, cara ini juga turut mengantisipasi apabila bayi rewel.

Wah, kelima tips menenangkan bayi saat naik pesawat itu sungguh menarik ya, Kawan Puan. Kamu perlu mencobanya saat bepergian naik pesawat dengan bayi.

(*)