Polyglutamic Acid Lebih Baik dari Hyaluronic Acid? Ini Jawaban Pakar
Polyglutamic Acid diklaim mampu mengunci sekaligus mempertahankan kelembapan kulit. Apakah kandungan skincare ini lebih baik dari Hyaluronic Acid?
Parapuan.co – Kawan Puan, ada beberapa kandungan skincare yang bisa melembapkan kulit, salah satunya Polyglutamic Acid.
Memiliki nama yang mirip, ternyata Polyglutamic Acid memiliki sedikit perbedaan dengan Hyaluronic Acid.
Menurut Michelle Wong, seorang peneliti dari Muffin Beauty Sciene Lab, Polyglutamic Acid atau yang biasa disebut PGA sebenarnya merupakan asam amino.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa PGA terbuat dari fermentasi bakteri yang kerap di temukan pada Natto atau makanan tradisional Jepang yang terbuat dari fermentasi kedelai.
Baca Juga: Melembapkan Kulit hingga Mengatasi Jerawat, Ini 7 Manfaat Face Oil
“Polyglutamic Acid itu adalah asam amino. Kandungan skincare ini tercipta dari banyak molekul glutamic acid yang terbuat dari fermentasi bakteri, seringnya ditemukan pada Natto,” ungkapnya pada Byrdie.
Kawan Puan, saat ini Polyglutamic Acid merupakan salah satu kandungan skincare yang banyak diminati, lantas apa saja manfaatnya untuk kulit?
Masih mengutip dari Byrdie, PGA memiliki manfaat utama untuk membuat kulit lembap.
Pasalnya PGA mampu mempertahankan serta mengunci kandungan air di dalam kulit, sehingga kulit akan senantiasa terhidrasi.
“PGA itu kandungan yang sangat efektif untuk menjaga kelembapan kulit,” tambahnya.
Selain itu, PGA juga memiliki berbagai manfaat lain, di antaranya menjaga elastisitas kulit serta menunda tanda penuaan seperti kerutan, bintik hitam sampai mempertahankan kelembapan sel.
Kawan Puan, karena sama-sama melembapkan dan terdiri dari asam (acid), banyak orang kemudian membandingkan kandungan Polyglutamic Acid dengan Hyaluronic Acid.
Di antara kedua kandungan skincare tersebut, manakah yang paling bagus untuk kulit?
Baca Juga: Jawaban Pakar soal Anggapan Minum Air Putih Bisa Melembapkan Kulit
Polyglutamic Acid vs Hyaluronic Acid
Menurut Michelle Wong, PGA memiliki kekuatan untuk mempertahankan kelembapan kulit empat kali lebih besar daripada Hyaluronic Acid.
Hal tersebut disebabkan karena PGA memiliki ukuran molekul yang lebih besar daripada Hyaluronic Acid.
Selain itu, PGA juga bisa membantu kulit dalam memproduksi lebih banyak kandungan Hyaluronic Acid.
Baca Juga: Bisakah Pelembap Menggantikan Fungsi Serum? Ini Jawaban Pakar
Seperti diketahui, kulit kita mampu memproduksi Hyaluronic Acid secara alami. Lain halnya dengan PGA yang hanya bisa kita dapatkan dari produk perawatan tambahan.
“PGA enggak hanya bantu melembapkan kulit seperti HA, tapi kandungan ini juga bisa membantu kulit dalam mengurangi penguapan,” jelas Michelle Wong.
Ketenaran PGA sebagai kandungan skincare memang baru-baru ini muncul. Hal itu disebabkan karena PGA kandungan ini memang belakangan ini digunakan sebagai bahan skincare.
Selain itu, biaya untuk mendapatkan kandungan PDA juga lebih mahal dibandingan Hyaluronic Acid yang terdapat secara alami di kulit kita.
Sebagai peneliti produk kecantikan, Michelle Wong membenarkan bahwa PGA lebih baik daripada Hyaluronic Acid dalam melembapkan kulit.
Namun, ia tak ingin membandingkan kedua kandungan ini sebagai kompetitor.
“Daripada menyebutnya sebagai pesaing, saya lebih setuju menyebut kedua kandungan ini sebagai teman baik,” ujarnya.
Hal tersebut dikarenakan, PGA dan HA akan saling melengkapi jika digunakan secara bersamaan, sehingga kita bisa mendapatkan kulit yang lebih lembap dan mencegah timbulnya tanda penuaan.
Jenis kulit yang cocok dengan PGA
Michelle Wong menambahkan bahwa semua jenis kulit bisa menggunakan produk dengan kandungan PGA ini.
Pasalnya, semua kulit membutuhkan kelembapan, terutama untuk kulit kering.
Tak lupa, Michelle Wong juga mengatakan bahwa Kawan Puan bisa menemukan kandungan Polyglutamic Acid ini dalam bentuk serum.
“Polyglutamic Acid biasanya bisa kita temukan dalam bentuk serum dan efektif digunakan dalam konsentrasi rendah, yaitu 0,1%,” tutupnya.
Kawan Puan, itulah penjelasan soal PGA atau Polyglutamic Acid dan manakah yang terbaik di antara Hyaluronic Acid.
Jadi bisa disimpulkan bahwa Polyglutamic Acid memiliki kekuatan mengunci kelembapan lebih besar daripada Hyaluronic Acid, tetapi untuk hasil yang lebih maksimal keduanya bisa digunakan bersamaan. (*)
Baca Juga: Banyak Ditemukan dalam Produk Eksfoliasi, Apa Itu Lactic Acid?