Kamis, 2 Oktober 2025

Meluruskan Mitos Penyakit AIDS, Simak Fakta Penting tentang Penularannya

Masih banyak orang yang salah kaprah tentang penyakit HIV/AIDS, begitu juga dengan ODHA atau Orang dengan HIV AIDS. Simak fakta mitos HIV AIDS ini!

Penulis: Hermanto BAC
Ilustrasi Parapuan Foto 2021-12-02 19:01:13 

Parapuan.co - AIDS memang jadi salah satu penyakit mematikan terlebih jika tidak ditangani dengan benar.

Meskipun begitu, masih banyak dari kita yang belum memahami sepenuhnya tentang AIDS.

Termasuk juga pemahaman tentang penularan AIDS, sehingga kerap kali orang dengan HIV AIDS (ODHA) dikucilkan.

Oleh karenanya, Kawan Puan perlu tahu fakta sebenarnya tentang penyakit AIDS ini.

Baca Juga: 4 Bahaya Seks Anal bagi Kesehatan, Risiko Terkena Penyakit Lebih Besar

Dalam webinar #LebihDKTkenalHIV, Sabtu, (27/11/2021), dr. Mario Johan, Medical Doctor & Content Creator banyak menjelaskan perihal AIDS ini.

Menurutnya, saat ini masyarakat masih sering salah paham, terutama dalam hal membedakan HIV dan AIDS.

Dikatakan oleh dr. Mario Johan bahwa HIV itu adalah nama virus, sedangkan AIDS adalah nama penyakit.

Ia menjelaskan, HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.

Sementara, AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah fase terberat dari infeksi HIV yang menyebabkan gangguan kekebalan tubuh, terutama sel darah putih (CD4).

Penularan AIDS

Untuk menampik mitos yang tidak benar seputar penulanan HIV di masyarakat, dr. Sandra Suryadana, Medical Consultant & Initiator @doktertanpastigma, menjelaskan bagaimana prinsip penularan virus ini.

Ia mengatakan, penularannya dengan cara masuknya HIV dari cairan tubuh tertentu ke pembuluh darah atau melalui jaringan mucus seseorang dengan HIV negatif.

Baca Juga: Bolehkah Berhubungan Seks saat Menstruasi? Simak Penjelasannya Berikut

"HIV ditemukan di cairan tubuh seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan atau lendir anorectal, dan ASI," ujar dr. Sandra.

Berikut beberapa prinsip penularan penyakit AIDS.

1. Jarum suntik bekas atau berbagi jarum suntik

Orang dengan HIV (ODHIV) dapat menularkan virus melalui cairan dan alat yang digunakan bersama, yaitu jarum suntik bekas atau berbagi jarum suntik.

"HIV bisa ditularkan karena berbagi jarum suntik, seperti pengguna narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA). Serta pada nakes, tapi presentasenya sangat kecil," tutur dr. Sandra.

2. Hubungan seksual tanpa pengaman

Berhubungan seksual tanpa pengaman, seperti kondom, juga dapat menularkan HIV dari satu orang ke orang lainnya.

"Hubungan seksual dapat menularkan HIV melalui vaginal, anal, dan oral," imbuhnya.

Baca Juga: Setelah Berhubungan Seks, Hindari Lakukan Ini demi Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi

3. Dari ibu ke anak

ODHIV juga dapat menularkan virus selama proses kehamilan dan memberikannya kepada janin.

"HIV dapat ditularkan dari ibu ke anak selama kehamilan, selama proses persalinan, dan menyusui," kata dr. Sandra.

Meluruskan mitos

Menurut dr. Sandra, banyak sekali masyarakat yang masih percaya mitos bahwa penularan HIV bisa lewat sentuhan antarkulit.

Sehingga, banyak ODHIV dijauhi atau dikucilkan di lingkungan sekitar karena takut untuk menularkan ke orang lain.

"HIV tidak menular bila bersalaman, berpelukan, berciuman, dan bersentuhan," ujar dr. Sandra.

Ia menambahkan, HIV tidak bisa tertular melalui berbagi alat mandi, baju, alat makan, dudukan toilet, dan nyamuk.

Baca Juga: Mengenal Klamidia dan Penyebab Infeksi Ini Bisa Terjadi pada Perempuan

"Yang kita jauhi adalah virus dan perilaku berisikonya, seperti free sex tanpa pengaman, bukan orangnya," pesan dr. Johan.

Kawan Puan, penting bagi kita untuk menghindari HIV dan faktor risikonya, tapi bukan orangnya yang kita jauhi, ya. (*)

Sumber: Parapuan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved