Hormon hingga Kebiasaan Seks, Faktor yang Memengaruhi Kesehatan Penis
Ada banyak faktor yang terlibat dalam menentukan kesehatan penis laki-laki, mulai dari hormon hingga kebiasaan seks. Ini hal lain yang memengaruhi.
Parapuan.co - Menjaga kesehatan penis itu penting sebab hal tersebut bakal berpengaruh terhadap kesehatan tubuh laki-laki secara keseluruhan.
Misalkan ada masalah kesehatan pada penis, alhasil kondisi tubuh laki-laki pun tak akan prima.
Bisa jadi, masalah kesehatan tersebut juga akan membawa penyakit lain yang lebih buruk misalnya infeksi hingga kanker.
Perlu diketahui bahwa kesehatan penis laki-laki yang terjaga mampu mengurangi risiko infeksi menular seksual (IMS) dan kanker penis.
Baca Juga: Pentingnya Mengonsumsi Vitamin D untuk Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan dengan PCOS
Sedangkan, ada beragam faktor yang melatarbelakangi kesehatan penis laki-laki seperti kebersihan, gaya hidup, dan kondisi kesehatan.
Dilansir dari Healthline, berikut berbagai faktor yang memengaruhi kesehatan penis, simak ya!
1. Tingkat hormon
Hormon berpengaruh besar terhadap kesehatan penis laki-laki. Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan disfungsi ereksi (DE).
Perlu diketahui bahwa DE sendiri adalah kondisi ketika laki-laki tidak mendapatkan atau mempertahankan cukup ereksi untuk melakukan hubungan seksual.
Kondisi yang berpengaruh terhadap ini adalah karena tingkat hormon testosteron pada laki-laki yang rendah.
2. Kebersihan
Mempraktikkan kebersihan yang baik sangat penting untuk kesehatan penis.
Baca Juga: 4 Bahaya Seks Anal bagi Kesehatan, Risiko Terkena Penyakit Lebih Besar
Sering-seringlah mencuci penis dan area selangkangan agar tetap bersih.
Kebersihan yang buruk dapat menyebabkan penumpukan smegma, zat berminyak, berbau busuk yang diketahui terjadi di bawah kulup.
Jika smegma menumpuk, maka hal tersebut dapat menyebabkan peradangan pada kulit.
Hal ini bisa menjadi penyebab balanitis yakni kondisi penis yang merah dan meradang.
3. Pengobatan
Beberapa kondisi kesehatan yang mengharuskan laki-laki menerima pengobatan dapat berpengaruh pada kesehatan penis.
Di mana selama masa pengobatan yang dijalani dapat meningkatkan seseorang mengalami DE.
Apabila memang DE dialami, maka jangan ragu untuk menyampaikan ke dokter agar mendapat solusi terbaik.
Baca Juga: Bolehkah Berhubungan Seks saat Menstruasi? Simak Penjelasannya Berikut
4. Usia dan kondisi kesehatan
Seiring bertambahnya usia, seorang laki-laki cenderung mengalami disfungsi seksual seperti DE.
Hal ini terjadi karena tingkat testosteron secara alami akan menurun seiring waktu.
Sementara itu ada pula kondisi kesehatan yang berdampak pada kesehatan penis.
Seperti tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, dan kondisi neurologis tertentu dapat menyebabkan DE.
Tak hanya itu saja, kondisi psikologis seperti kecemasan dan depresi juga dapat memperburuk DE.
5. Kebiasaan seks
Jika seorang laki-laki ingin berhubungan seks tanpa kondom, pastikan orang yang terlibat dalam hubungan intim diuji IMS secara teratur.
Baca Juga: Setelah Berhubungan Seks, Hindari Lakukan Ini demi Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi
Cara lainnya yakni selalu berada dalam hubungan monogami dengan seseorang yang bebas dari IMS.
Adapun tips menjaga kesehatan penis ketika berhubungan seks adalah dengan menggunakan kondom.
(*)