Sabtu, 4 Oktober 2025

Rayakan HUT ke-39, Bentara Budaya akan Gelar Webinar Seni sebagai Kanalisasi Aspirasi Publik

Bentara Budaya akan menggelar webinar bertema Seni sebagai Kanalisasi Aspirasi Publik pada Sabtu (25/9/2021) pukul 10.00 WIB

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
istimewa
Webinar Bentara Budaya Seni sebagai Kanalisasi Aspirasi Publik pada Sabtu (25/9/2021) pukul 10.00 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Lembaga Kebudayaan Kompas Gramedia, Bentara Budaya akan menggelar webinar bertema Seni sebagai Kanalisasi Aspirasi Publik pada Sabtu (25/9/2021) pukul 10.00 WIB.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bentara Budaya ini merupakan serangkaian kegiatan dalam perayaan HUT ke-39 serta sekaligus sebagai arah langkah menuju empat dasawarsa Bentara Budaya pada tahun 2022 mendatang.

Manajer Bentara Budaya, Dinartisti, menyebut bahwa gagasan webinar ini muncul sebagai respons atas dampak pandemi yang membatasi ruang berekspresi.

“Kita tentu memerlukan kanal-kanal yang sanggup mengalirkan segala rupa kekhawatiran. Kanalisasi ini dapat beragam bentuknya, baik dalam aksi-aksi solidaritas, kesenian, hingga pemenuhan akses informasi yang jelas dan jernih,” ujar Dinartisti.

Apalagi, saat ini kekhawatiran perihal pandemi sering muncul akibat bias baurnya informasi yang beredar di media sosial.

Baca juga: Maknai 39 Tahun Perjalanan Rawat Kesenian, Bentara Budaya Pamerkan Koleksi Bertajuk Dua Menguak Seni

Untuk itu, kata Dinartisti, di sini seni dapat mengambil peran kanalisasinya.

Belakangan banyak aksi-aksi masyarakat yang melakukan penggalangan bantuan untuk orang-orang yang tengah isoman, termasuk untuk mereka yang ekonominya terdampak.

Tidak jarang jika aksi solidaritas ini menjadi kanalisasi kepedulian terhadap kehidupan sosial.

Webinar Bentara Budaya
Webinar Bentara Budaya Seni sebagai Kanalisasi Aspirasi Publik pada Sabtu (25/9/2021) pukul 10.00 WIB.

Bahkan, dalam sisi positifnya, kehadiran pandemi dapat membangun relasi-relasi sosial.

Seperti halnya Dwi Mustanto yang melakukan aksi solidaritasnya dengan mewadahi ekspresi para pegiat pertunjukan seni-seni tradisi di ruang digital dan media sosial.

Situasi seperti inilah yang menunjukkan bahwa sebenarnya orang-orang membutuhkan kanalisasi yang sehat, baik dari sisi sosial maupun paparan informasi.

Untuk itu, Bentara Budaya berharap dapat turut andil dalam membangkitkan optimisme akan hadirnya ekosistem berkesenian yang sehat dan kondusif.

Baca juga: Bentara Budaya Gelar Bincang Buku Sapardi Waktu Itu Secara Virtual Sabtu, 28 November 2020

“Kami berharap, dengan menyimak kasus geliat para seniman yang diperkaya ulasan dari para pakar, kita dapat terus membangkitkan optimisme akan hadirnya ekosistem berkesenian yang sehat dan kondusif bagi siapa saja,” ujar Dinartisti.

Dengan mengacu tema ini, Bentara Budaya akan menghadirkan narasumber yang selama ini berkiprah menjadikan kesenian sebagai kanalisasi publik.

Diskusi ini nanti juga akan menghadirkan pemerhati budaya dan ilmuwan yang diharapkan dapat memberikan perspektif historis pandemi dari masa ke masa.

Termasuk juga memberikan perspektif bagaimana kehadirannya turut mengubah pola-pola relasi manusia.

Narasumber tersebut antara lain Sutradara Ketoprak Ngampung dan Inisiator Bakar Production, Dwi Mustanto, dan Dosen Departemen Filsafat Universitas Indonesia, Dr. Saras Dewi.

Baca juga: Bentara Budaya dan KognisiKG Gelar Webinar Diskusi Fotografi Kamis 25 Juni, Gratis via Zoom

Selain itu, narasumber lain yang akan hadir yakni Pakar Virologi Universitas Udayana, Prof. Dr. Ngurah kade Mahardika.

Kegiatan ini nantinya akan dilakukan secara daring ini moderatori oleh Sastrawan, Putu Fajar Arcana dan Kurator Bentara Budaya.

Bagi yang ingin bergabung, silakan registrasi di sini.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved