Simak Cara Membuat Watermark KTP untuk Menghindari Penyalahgunaan Data

Parapuan.co - Watermark KTP bisa menjadi salah satu cara menghindari penyalahgunaan data pribadi di internet.

Watermark bisa menjadi penanda bahwasanya jika KTP digunakan tidak sesuai dengan watermark yang diberikan, itu berarti orang tersebut telah menyalahgunakan datamu.

Sebab saat ini ada banyak sekali penyalahgunaan data pribadi di internet, termasuk scan KTP.

Orang tidak bertanggung jawab menggunakan data KTP orang lain untuk melakukan pinjaman online maupun hal-hal lain.

Baca Juga: Rawan Kebocoran Data, Yuk Lindungi Akunmu dengan Pemetaan Risiko

Oleh karena itu, Kawan Puan harus melakukan pencegahan agar data kamu terlindungi.

Saat kamu menyerahkan KTP dalam bentuk asli, scan, atau fotokopi untuk kebutuhan verifikasi berbagai hal, kamu bisa menambahkan watermark.

Watermark ini bisa diedit secara digital maupun ditulis tangan. Kalau data KTP berbentuk scan, Kawan Puan bisa mengedit watermark menggunakan aplikasi.

Sedangkan kalau data KTP berupa fotokopi, Kawan Puan bisa menambahkan watermark dengan tulisan tangan.

Watermark ini bisa Kawan Puan isi dengan keterangan tanggal dan kepada siapa scan KTP (atau berkas penting lainnya) diberikan.

Dengan begitu, apabila data dalam KTP disalahgunakan, Kawan Puan bisa tahu pihak mana yang melakukan pelanggaran.

Melansir dari Instagram @kemenkominfo, berikut ini cara memberikan watermark ke KTP yang di-scan.

Cara membuat watermark pada scan KTP

Baca Juga: 9 Data Pribadi yang Tak Boleh Sembarang Diberikan kepada Orang demi Menghindari KBGO

1. Foto KTP dengan benar, pastikan posisinya presisi dan tampak jelas.

2. Buka aplikasi edit foto, contoh aplikasi yang bisa Kawan Puan pakai di smartphone adalah Phonto, PicsArt, IG Story, atau yang lainnya.

3. Klik fitur tambahkan tulisan yang ada dalam aplikasi untuk menuliskan watermark.

4. Ketik informasi berupa tanggal scan dan kepentingannya. Contoh: SCAN KTP PADA 01-09-2021 UNTUK VERIFIKASI E-WALLET.

5. Taruh tulisan di area kosong yang ada di KTP, misalnya di bagian pojok kanan bawah tepat di dekat foto. Pastikan tidak menutupi informasi pentingnya, ya.

6. Untuk kepentingan lain, Kawan Puan bisa ubah tanggal dan tujuan scan KTP itu diberikan. Kawan Puan bisa mengganti informasinya menjadi UNTUK VERIFIKASI VAKSIN, UNTUK DAFTAR CPNS, dan sebagainya.

Apabila Kawan Puan diminta langsung foto lewat aplikasi, kamu bisa menaruh watermark berupa tulisan di kertas kecil dan tempelkan di KTP atau dokumen lainnya.

Contohnya adalah saat kamu diminta untuk foto langsung bersama dengan KTP, kamu bisa terlebih dulu menambahkan watermark dengan cara manual yaitu ditulis tangan.

Baca Juga: Marak Kasus Pencurian Data di Internet, Situs Berikut Ini Bisa Bantu Melacaknya

Jadi sebelum kamu foto dengan KTP lewat aplikasi, tempelkan dulu watermark yang ditulis tangan pada sudut kosong KTP kamu. Baru setelah itu kamu foto dengan KTP.

Kawan Puan tidak perlu khawatir ketika akan memberikan watermark ke KTP untuk kebutuhan administrasi.

Sebab jika pihak yang meminta KTP hanya butuh verifikasi, maka watermark tidak akan terlalu mengganggu.

Namun jika mereka meminta menghapus watermark yang kamu buat, dan kamu merasa tidak nyaman, kamu bisa pikirkan ulang untuk memberikan data tersebut.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kementerian Kominfo (@kemenkominfo)

 (*)