Ramai Dibicarakan, Ini Alasan Aktris Vicky Zhao Menghilang dari Media Sosial China
Aktris Vicky Zhao kini menjadi pembicaraan netizen setelah menghilang dari media sosial China. Ternyata ini alasan utamanya.
Parapuan.co - Salah satu bintang terbesar China, Vicky Zhao, kini menjadi pembicaraan warganet karena menghilang dari berbagai platfrom media sosial China.
Dengan adanya kasus itu, Vicky Zhao masuk dalam daftar selebriti yang ditargetkan oleh pemerintah China.
Diketahui pemerintah setempat sedang mendorong tindak pengawasan keras terhadap budaya penggemar dan selebriti.
Vicky Zhao sendiri adalah aktor dan pembuat film China yang telah memenangkan berbagai penghargaan internasional.
Baca Juga: Awasi Budaya Fangirl, Pemerintah China Hapus Berbagai Akun Selebriti dari Internet
Vicky pertama kali dikenal sebagai aktris pada tahun 1990-an dalam serial TV berjudul My Fair Princess, di mana dia memainkan peran utama.
Kamu mungkin mengingatnya dari film aksi komedi Shaolin Soccer yang sempat ditayangkan secara rutin di beberapa kanal televisi lokal.
Kasus hilangnya Vicku Zhao memang dirahasiakan dari publik, namun Abc telah mengumpulkan beberapa fakta yang perlu kita ketahui.
Kenapa Vicky Zhao Jadi Sasaran?
Sampai sekarang tidak ada kejelasan mengapa secara khusus Vicky Zhai menjadi sasaran.
Kabarnya, Vicky Zhao adalah artis yang terlibat skandal tuntutan hukum seputar investasinya.
Investasinya termasuk saham awal di Alibaba Pictures Group, sebuah perusahaan film di bawah Grup Alibaba milik Jack Ma.
Vicky juga memiliki agensi yang mewakili aktor China terkenal bernama Zheng Zhehan yang menjadi target nasionalis Tiongkok setelah swafoto lama dirinya di sebuah kuil untuk tentara Jepang muncul.
Penghapusan Jejak Karya Digital
Pemerintah telah menghapus film dan acara TV yang dibintangi atau disutradarai Viki Zhao dari banyak platform video.
Namanya juga dihapus dari daftar casting online dan kredit film yang dibuat atau dibintanginya.
Halaman penggemarnya di situs jejaring sosial China Weibo telah dihapus dan tagar yang memungkinkan penggemar untuk berbagi informasi tentang Vicky Zhao juga disensor.
Ironisnya, topik mengenai nama Vicky Zhao yang telah dihapus dari banyak karyanya menduduki puncak daftar tren di Weibo selama berhari-hari.
Baca Juga: Kasus Kekerasan Seksual Kris Wu Dorong Kebangkitan Gerakan Feminisme di China
Mengapa Menghilangkan Selebriti?
Pengawas internet China mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan terhadap penyebaran informasi berbahaya di kelompok penggemar selebriti.
Mereka juga menutup saluran diskusi yang menyebarkan skandal selebriti atau memprovokasi masalah.
Media sosial tidak akan lagi dapat mempublikasikan daftar selebriti populer dan kelompok penggemar.
Pihak berwenang China juga telah menargetkan selebriti domestik setelah sejumlah kontroversi yang ditemukan.
Hal tersebut karena pemerintah telah lama mendesak perubahan budaya hiburan China.
Selebriti China telah menjadi sasaran perlakuan keras tersebut sedari dulu karena dianggap melanggar otoritas atau sentimen publik.
China memiliki aturan ketat pada konten mulai dari film hingga musik. Mereka juga menyensor apa pun yang diyakini melanggar nilai-nilai inti sosialis.
Baca Juga: Kris Wu Ditahan Kepolisian Beijing atas Dugaan Kasus Kekerasan Seksual Anak di Bawah Umur
Tindakan keras terhadap budaya penggemar dan selebriti juga terjadi di tengah kampanye peraturan terhadap para perusahaan raksasa yang menguasai internet.
Masyarakat China berharap isu ini akan segera berakhir dan para selebriti dapat menemukan cara untuk kembali berinteraksi dengan penggemar. (*)