Ingin Investasi Perhiasan Emas? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Dulu ya!
Investasi emas bisa dalam bentuk perhiasan atau logam mulia. Agar tak salah pilihan, ketahuilah pertimbangan sebelum investasi perhiasan emas ini.
Parapuan.co – Kawan Puan, apakah kamu ingin coba investasi perhiasan emas?
Perhiasan emas merupakan salah satu instrumen investasi yang makin digemari dan diminati selama masa pandemi.
Investasi perhiasan emas makin digemari terutama ibu-ibu, pasalnya bisa sekaligus digunakan ketika pergi ke acara-acara tertentu, seperti kondangan atau acara formal yang lainnya.
Baca Juga: Selain Aman, Ini Alasan Investasi Emas Dianggap Aset Safe Haven
Lantas manakah yang lebih baik antara investasi emas batangan, perhiasan emas sampai emas online?
Jawabannya kembali ke diri Kawan Puan sendiri. Namun, jika ingin investasi perhiasan emas, ada beberapa pertimbangan yang harus kamu pikirkan.
Jika Kawan Puan ialah tipikal perempuan yang suka menggunakan aksesori, maka investasi perhiasan emas akan memberikan dua manfaat untukmu.
Kamu bisa menyiapkan masa depan sekaligus memiliki perhiasan sebagai tambahan koleksi aksesori dan dipakai baik untuk sehari-hari atau acara tertentu.
"Perhiasan emas itu punya dua manfaat. Perhiasan emas bisa kita pakai dan juga bisa untuk berinvestasi," ujar Tejasari Asad, CFP. saat dihubungi PARAPUAN belum lama ini.
Meski begitu, agar tidak salah langkah atau menyesal dengan pilihan investasi emasmu, ketahuilah sederet pertimbangan sebelum investasi perhiasan emas ini.
1. Enggak murni
Hal pertama yang harus Kawan Puan tahu ialah, emas dalam bentuk perhiasan itu tidak murni 24 karat. Tidak bisa disamakan dengan logam mulia.
Untuk bisa dibentuk-bentuk cantik menjadi perhiasan, emas tersebut sudah memiliki campuran bahan kimianya, tidak murni.
Sehingga, jika kadarnya enggak 24 karat seperti logam mulia, berarti nilai per gramnya juga menjadi lebih kecil.
Sekalipun jual perhiasan emas lebih mudah, Kawan Puan tidak bisa menghitung harga jual emas itu dengan harga emas logam mulia yang sekarang.
Untuk mengalikan nilai jualnya, harus dipotong lagi sekitar 20-30 persen dari harga logam mulia.
Baca Juga: Ini 4 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan saat Investasi Emas di E-commerce
2. Biaya tambahan
Untuk menjadi perhiasan emas yang kita inginkan, maka emas tersebut akan dikenakan biaya pembuatan. Biaya ini tidak terhitung saat menjualnya.
Selain itu, waktu menjual pun biasanya di toko emas akan bilang ada biaya lebur, karena perhiasan emas bukanlah emas murni.
Alhasil ada biaya lain-lain jadinya. Ada pengurangan harga kalau dibandingkan dengan logam mulia. Sehingga, nilainya jadi lebih rendah kalau dibandingkan dengan logam mulia.
3. Untuk jangka panjang
Dengan pertimbangan dua hal di atas, maka investasi perhiasan emas kurang tepat jika dijadikan sebagai investasi jangka pendek.
"Bisa saja menguntungkan tapi dengan jangka waktu yang cukup lama sampai dia ada kenaikan yang cukup tinggi. Kalau untuk pendek kurang bisa," ujar Tejasari.
Alasannya tentu karena ada selisih harga beli dan jual, ada harga lebur, dan ada alasan lain dari toko emas yang membuat harga perhiasan emas jadi jatuh jika dijual segera.
"Kalau kenaikannya belum tinggi, jadinya belum untung, malah rugi. Kalau masih 5 tahun ya. Mungkin harus di atas 10 tahu kali baru benar-benar ada untung," ujar Tejasari.
Tejasari pun menambahkan, "Harus jangka panjang sehingga ada kenaikan harga yang cukup signifikan baru bisa mendapatkan untung dari perhiasan."
Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Investasi Emas Online, Mulai dari Rp100 Saja!
4. Hukum zakat
Teruntuk Kawan Puan yang beragama Islam, perlu diingat bahwa perhiasan emas yang sampai ke sejumlah tertentu harus dibayarkan zakatnya.
Sehingga akan ada biaya yang setiap tahun harus dikeluarkan kalau sudah lebih besar.
Tejasari bilang, "Dalam agama Islam, kalau kita punya emas lebih dari 85 gram emas per tahun, maka harus dibayarkan zakatnya."
"Balik lagi, jika kita punya lebih dari 85 gram, maka setiap tahun kita harus bayar zakat, harus ada biaya yang dianggarkan kembali," pungkas Tejasari.
Nah, itu tadi sederet pertimbangan sebelum investasi perhiasan emas.
Jika Kawan Puan tertarik akan investasi perhiasan emas ini, jangan lupa pikirkan dengan matang agar tidak salah pilih bentuk investasi emas, ya! (*)