Sabtu, 4 Oktober 2025

Salah Satu Atlet Termuda di Olimpiade Tokyo, Quan Hongchan Berhasil Raih Medali Emas

Quan Hongchan adalah salah satu atlet termuda di Olimpiade Tokyo 2020. Namun begitu, atlet perempuan tersebut mampu raih emas cabor loncat indah.

Ilustrasi Parapuan Foto 2021-08-07 14:00:33 

Parapuan.co - Quan Hongchan adalah salah satu atlet termuda di Olimpiade Tokyo 2020, namun begitu ia berhasil meraih medali emas cabang olahraga loncat indah.

Kamis (5/8/2021), Quan Hongchan berhasil memenangkan laga final loncat indah tersebut dengan skor hampir sempurna.

Baru berusia 14 tahun, sungguh pencapaian atlet perempuan di Olimpiade Tokyo 2020 itu amat membanggakan dan luar biasa.

Baca Juga: Atlet Perempuan Kanada Raih 12 dari Total Perolehan 14 Medali di Olimpiade Tokyo 2020

Situs BBC News melaporkan bahwa Quan Hongchan berhasil mengalahkan Chen Yuxi di final loncat indah Olimpiade Tokyo 2020, dimana rivalnya itu adalah rekan setimnya.

Ya, Chen Yuxi pun adalah atlet perempuan loncat indah asal Cina yang menjadi rival Quan Hongchan.

Quan Hongchan berhasil mengalahkan Chen Yuxi yang berusia 15 tahun dan mencatatkan rekor dunia baru untuk loncat indah 10 meter.

Quan Hongchan berhasil meraih skor 466,20 di final loncat indah 10 meter Olimpiade Tokyo 2020.

Atlet yang memiliki tinggi 143 cm itu berhasil menyelesaikan loncatan 10 meter putri dengan skor 10 dari ketujuh juru pada ronde kedua dan keempat.

Total skor 466,20 yang ia raih berhasil membuat Quan Hongchan menjadi perempuan termuda kedua yang meraih emas di ajang loncat indah internasional.

Kemenangan Quan Hongchan itu tentu membuat rekan setimnya asal Cina bahagia, sekaligus kagum.

Bagaimana tidak? Sebab Quan Hongchan sebenarnya tidak diunggulkan atau dijagokan untuk meraih emas di cabang olahraga loncat indah 10 meter Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Keren! Anastasija Zolotic Torehkan Dua Sejarah dari Kemenangannya di Olimpiade Tokyo 2020

Justru Chen Yuxi lah yang menjadi rivalnya di final itulah sang unggulan atau yang dijagokan menang emas di loncat indah Olimpiade Tokyo 2020.

Chen Yuxi menjadi unggulan Cina sebab ia datang ke Olimpiade Tokyo 2020 sebagai juara dunia.

Situs Olympics menuliskan bahwa Chen Yuxi pernah menjuarai kejuaraan dunia loncat indah atau World Championship di Gwangju Korea tahun 2019.

Pada saat itu Chen Yuxi berhasil meraih posisi pertama dengan raihan skor 439,00.

Namun lagi-lagi, kita tidak bisa menebak dan memprediksi siapa yang akan menjadi pemenang dalam sebuah ajang perlombaan.

Buktinya Quan Hongchan justru mengalahkan Chen Yuxi, meski atlet perempuan yang lahir 28 Maret 2007 itu belum memiliki titel sebagai juara dunia.

Jika melansir dari laman Olympics, Olimpiade Tokyo 2020 menjadi ajang perlombaan pertama Quan Hongchan di tingkat internasional, namun ia berhasil meraih emas.

Quan Hongchan yang mulai menekuni olahraga loncat indah tahun 2014 itu mulai mendominasi pertandingan loncat indah di babak kedua.

Di ronde pertama penyelaman, Quan Hongchan dan Chen Yuxi memang sempat memiliki skor yang sama.

Baca Juga: Keren! Cabang Olahraga Maskulin di Olimpiade Tokyo 2020 Ini Diwakili Atlet Perempuan

Di babak kedua, Quan unggul setelah ia mendapat skor sempurna 10 dari ketujuh juri. Ia melesat lebih jauh dengan skor 10 yang ia dapat dari babak keempat.

Lalu di babak final, Quan Hongchan berhasil meraih skor 10 dari enam juri sedangkan satu juri lainnya memberinya 9,5.

Dengan perolehan itu, Quan Hongchan berhasil membawa pulang emas dengan total skor 466,20.

Sementara itu Chen Yuxi berhasil meraih posisi kedua dan berhak mendapatkan medali perak, dengan catatan skor akhir 425,40.

Quan Hongchan masuk ke daftar atlet termuda di Olimpiade Tokyo 2020 yang berhasil membawa pulang medali emas.

Sebelumnya, atlet skateboard asal Jepang, Momiji Nishiya mengejutkan banyak pihak karena berhasil membawa pulang medali emas di kala usianya masih 13 tahun.

Momiji Nishiya menjadi peraih medali emas di usia 13 tahun cabang olahraga skateboard yang baru pertama kali ada di Olimpiade Tokyo.

Di babak final cabang olahraga skateboard Olimpiade Tokyo 2020, Momiji Nishiya harus melawan dua pesaingnya yaitu Rayssa Leal (13 tahun) dari Brasil dan Funa Nakayama (16 tahun), rival senegaranya.

Baca Juga: Momiji Nishiya Cetak Sejarah Sebagai Atlet Termuda yang Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Atlet perempuan di Olimpiade Tokyo 2020 yang suka memakai celana jeans baggie dan T-shirt itu dengan sempurna meluncur di atas serangkaian tangga, rel, dan landai yang dibangun untuk kompetisi dan mencetak skor 15,26. (*)

Sumber: Parapuan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved