Penting Dilakukan, Begini Cara Menjaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi pada Remaja
Kawan Puan, mengajarkan kesehatan seksual dan reproduksi pada remaja bukan hal tabu. Justru penting dilakukan para orang tua!
Parapuan.co – Kawan Puan, menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan merupakan hal yang penting dilakukan.
Apalagi bagi anak remaja, kegiatan menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perlu diajarkan orang tua.
Dengan mengajarkan kesehatan seksual dan reproduksi perempuan pada anak, ia akan memiliki kesehatan reproduksi yang baik.
Baca Juga: Masih Berusia 16 Tahun, Roslinda Terima Anugerah KPAI sebagai Anak Inspiratif
Untuk itu, kamu perlu mengajarkan cara menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan pada anak-anak perempuanmu, khususnya remaja.
Bertepatan dalam rangka Hari Anak Nasional yang jatuh pada Jumat, 23 Juli 2021 lalu, ada baiknya kita lebih memperhatikan soal kondisi anak, termasuk soal kesehatan seksual dan reproduksinya.
Pasalnya masa pubertas pada anak remaja perempuan ini akan membawa perubahan fisiknya, termasuk mendapatkan menstruasi.
Hal ini tentu membuat anak remaja perempuan harus memperhatikan kebersihan tubuhnya.
Lantas bagaimana cara yang tepat mengajarkan soal menjaga kesehatan seksual dan reproduksi pada anak remaja?
Berikut beberapa cara yang bisa Kawan Puan coba!
1. Mandi teratur dan bersih
Seperti yang dilansir dari moms.com, tekankan pada anak untuk mandi setiap hari.
Selain itu, ajari anak remajamu untuk membersihkan ketiak dan area genitalnya.
Saat pubertas, kelenjar keringat akan lebih aktif dari sebelumnya. Hal ini menyebabkan tubuh memiliki bau yang lebih kuat, seperti yang dilansir dari Kids Health.
Tak hanya itu, Kawan Puan. Selama masa pubertas, kelenjar sebaceous, yakni kelenjar pada kulit yang memproduksi minyak akan juga akan bekerja ekstra.
Akibatnya, rambut pun menjadi lebih berminyak.
Baca Juga: Bukan Hal Tabu, Mulai Bicarakan Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan pada Anak
Selain itu, memakai pembalut saat menstruasi dalam waktu tertentu juga mengakibatkan timbulnya bakteri pada vagina.
Dengan membersihkan ketiak dan area genital perempuan, tubuh akan menjadi lebih bersih sehingga kesehatan fisik dan reproduksi anak perempuan dapat terjaga.
2. Mengganti celana dalam dengan sering
Saat menggunakan celana dalam, pilih lah yang menggunakan bahan katun.
Dari Healthline, celana dalam berbahan katun memiliki daya serap yang baik dan juga memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga mencegah vagina dari infeksi jamur.
Umumnya, celana dalam bisa diganti selama dua kali dalam sehari setelah dipakai.
Akan tetapi, jika mengalami keputihan dan terasa lembap, gantilah celana dalam yang sudah dipakai dengan yang bersih agar bakteri tidak menumpuk.
3. Konsumsi makanan sehat dan bergizi
Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi dapat meningkatkan kesehatan organ intim perempuan.
Makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan dapat memberikan tubuh berbagai nutrisi penting, seperti vitamin, protein, antioksidan, serta folat, dan banyak lagi.
Untuk itu, ajarkan anak untuk makan-makanan yang sehat dan kaya nutrisi agar terlindung dari berbagai penyakit, termasuk penyakit yang berkaitan dengan organ intim.
Tak kalah pentingnya, jangan lupa ajarkan anak untuk penuhi asupan air putih.
Berdasarkan U.S. based Institute of Medicine di tahun 2004, remaja perlu minum lebih banyak-sekitar 1,8 liter (tujuh gelas) untuk anak perempuan dan 2,6 liter (10,5 gelas) untuk anak laki-laki, sebagaimana dilansir dari The Globe And Mail.
Baca Juga: Demi Kesehatan Seksual, Begini Cara Mengobati dan Mencegah Klamidia
4. Olahraga teratur
Tak hanya untuk kebugaran, olahraga baik untuk kesehatan organ reproduksi.
Menurut sebuah artikel di Shape, olahraga teratur dapat meningkatkan fungsi reproduksi dan kesuburan.
Olahraga meningkatkan metabolisme dan sirkulasi, yang keduanya berkontribusi pada produksi telur yang lebih baik.
Aktivitas fisik teratur juga mengoptimalkan sistem reproduksi dengan merangsang kelenjar endokrin, yang mengeluarkan hormon yang membantu sel telur untuk tumbuh.
Kawan Puan, itulah cara mengajarkan soal menjaga kesehatan seksual dan reproduksi pada anak remaja.
Yuk kita beri tahu anak-anak remaja di sekitar kita untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi ini! (*)