Bukan Mitos Belaka, Mood Ternyata Bisa Memengaruhi Kesehatan Kulit Wajah
Setiap mood atau suasana hati dapat memengaruhi kesehatan kulit wajah kita. Contohnya marah yang bisa membuat tampilan kulit wajah cepat menua.
Parapuan.co - Pernah dengar orang mengatakan kalau marah bikin cepat tua? Atau sebaliknya bahagia bisa bikin orang awet muda?
Ternyata anggapan itu tidak sepenuhnya salah lho, Kawan Puan.
Mood atau suasana hati ternyata memang benar bisa memengaruhi kesehatan kulit dan tampilan wajah.
Melansir dari laman Times of India, Dr. Greeta Greewal, ahli Bedah Kosmetik dan Kesehatan dari Klinik Kesehatan 9Muses menyatakan bahwa mood memengaruhi kesehatan kulit wajah.
Baca Juga: Manfaat Memakai Eye Primer sebelum Makeup, Salah Satunya Meratakan Warna Kulit
Contohnya marah yang bisa membuat seseorang terlihat lebih cepat tua karena amarah menghambat proses peremajaan kulit.
Lalu seperti apa ya, cara mood memengaruhi kesehatan kulit wajah kita? Cari tahu, yuk!
1. Stres
Siapa di antara Kawan Puan yang gampang stres atau tertekan?
Baiknya kamu kurangi stres dan tekanan itu ya, sebab stres dapat menyebabkan wajah menua dengan cepat.
Stres merupakan salah satu alasan utama di balik produksi hormon kortisol yang pada gilirannya membebani setiap organ, pembuluh darah menjadi lebih rapuh, dan sel-sel kulit batu tidak terbentuk dengan cepat.
Sehingga, pergantian sel pada akhirnya bisa melambat dan menyebabkan wajah terlihat tua.
Selain itu, stres juga bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah kecil yang menyebabkan kekurangan suplai darah, kekurangan nutrisi, dan hidrasi ke kulit.
2. Depresi
Efek jangka panjang dari stres yang berkelanjutan adalah depresi.
Padahal, depresi yang terus menerus memiliki efek buruk bagi kulit.
Bahan kimia yang terkait dengan kondisi saat kita depresi dapat mencegah tubuh memperbaiki peradangan pada sel.
Hormon-hormon ini memengaruhi kualitas tidur dan efeknya bisa membuat mata kendor, bengkak, dan kulit kusam.
Baca Juga: Mengenal Lash Lift dan Persiapan yang Perlu Dilakukan sebelum Perawatan
3. Ketakutan
Saat kita merasa terancam atau dalam bahaya, reaksi pertama otak adalah memberi sinyal pada kelenjar adrenal untuk melepaskan epinefrin yang dikenal sebagai adrenalin.
Hal itu berakibat pada meningkatnya detak jantung, mengalirkan darah ke otot-otot besar seperti membutuhkan ledakan energi untuk berlari cepat.
Adrenalin terkadang bisa menyempitkan pembuluh darah di kulit untuk mengontrol dan membatasi pendarahan jika terluka.
Terlebih lagi, rasa takut dapat menyebabkan seseorang terlihat pucat dan kulit kusam.
Baca Juga: 4 Rahasia Tetap Menawan di Usia 30an dengan Perawatan dari Dalam
4. Marah
Siapa nih yang masih suka marah-marah bahkan untuk hal kecil yang bisa diselesaikan dengan mudah?
Kawan Puan mulai sekarang perlu mengurangi emosi marah ini ya dalam kehidupan sehari-hari.
Soalnya marah membuat otot wajah kamu tegang dan sering waktu menyebabkan garis-garis halus.
Amarah juga memengaruhi peremajaan dan efek penyembuhan kulit itu sendiri.
Lebih lanjut lagi, pergantian sel membutuhkan waktu empat kali lebih lama pada orang yang marah dibandingkan dengan mereka yang memiliki kendali atas emosinya.
Orang yang mudah marah memiliki hormon kortisol tinggi yang menghambat produksi kolagen.
Seperti yang kita tahu, kolagen dalam tubuh dapat memperlambat penuaan dini seperti kerutan dan menyembuhkan kulit.
Nah, itu dia bagaimana mood bisa memengaruhi kesehatan kulit kita.
Maka itu, penting untuk kita supaya tidak berlarut pada emosi-emosi negatif di atas, ya!
Baca Juga: Kulit Kepala Kering? Coba Gunakan Masker dari 5 Bahan Alami Ini
(*)