Ini yang Perlu Anda Ketahui Tentang Teknologi Canggih Tesla Supercharger

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tesla kini mengoperasikan layanan pengisian daya cepat untuk kendaraan listrik yang dijualnya yang diberi nama Tesla Supercharger.

Bagi sebagian orang awam, mungkin nama ini terdengar seperti salah satu model mobil listrik (EV) yang diproduksi Tesla.

Namun sebenarnya ini adalah nama yang diberikan untuk perangkat pengisian daya publik milik Tesla.

Pengisian daya cepat direct current (DC) atau listrik satu arah ini, telah menjadi bagian besar dari daya tarik Tesla, karena memungkinkan pengemudi melakukan perjalanan lebih jauh dan lebih cepat daripada produk EV lainnya.

Tidak seperti produsen EV lainnya, Tesla banyak berinvestasi dalam infrastruktur pengisian daya, dan ini membuat merek mobil ini semakin menarik untuk digunakan terutama bagi mereka yang baru mengenal mobil listrik.

Apa itu jaringan Supercharger?

Tesla mengambil pendekatan terpadu dengan membangun jaringan pengisian daya sendiri untuk melayani mobil pelanggannya. Sehingga pengemudi mobil merek ini, tidak perlu khawatir jika akan kehabisan daya di jalan.

Dengan adanya supercharger memungkinkan orang mengisi ulang baterai mobil mereka dengan cepat dan mudah, bahkan saat melakukan perjalanan panjang.

Baca juga: Harga Mobil Tesla Kembali Naik, Ini Rinciannya untuk Setiap Model yang Dijual

Dikutip dari autocar.co.uk, supercharger pertama muncul di Amerika Serikat pada 2012, ketika Tesla meluncurkan enam pengisian daya di negara bagian asalnya, California.

Sejak itu, jaringan pengisian daya telah berkembang menjadi lebih dari 25.000 pengisi daya secara global, dengan hampir 20.000 di AS, 6000 di Eropa, dan lebih dari 600 di Inggris.

Baca juga: Tesla Pecat Karyawannya Setelah Bocorkan Sistem Full Self Driving di YouTube

Beberapa tempat-tempat pengisian daya memiliki fasilitas yang telah ditingkatkan seperti adanya wifi gratis dan ada juga yang dilengkapi dengan panel surya untuk pengisian daya yang lebih rendah emisi.

Tesla memang berencana untuk meluncurkan lebih banyak Supercharger bertenaga surya, selama beberapa tahun mendatang.

Lokasi Supercharger

Penyebaran pengisian daya Supercharger Tesla, cenderung ditempatkan di lokasi yang sebagian dilewati pengendara yang berada dalan perjalanan jarak jauh.

Lokasi-lokasi penempatan Supercharger juga memberi pengemudi akses ke fasilitas, seperti toilet, kafe, dan toko.

Baca juga: Panasonic Bangun Pabrik Baterai Jenis Baru untuk Tesla di AS

Untuk menemukan Supercharger sangatlah mudah, karena setiap lokasi diprogram ke dalam sistem navigasi satelit onboard mobil Tesla.

Selain itu, aplikasi smartphone Tesla menyediakan detail pencarian rute dan informasi mengenai berapa banyak pengisi daya di setiap situs pengisian yang sedang digunakan.

Bagaimana cara menggunakan Supercharger?

Menggunakan Supercharger cukup sederhana, bahkan bisa dibilang lebih mudah, pengemudi cukup menarik dan menhubungkannya ke mobil.

Jika semuanya baik-baik saja dan tidak ada gangguan, lampu di sekitar titik pengisian daya mobil akan menyala hijau untuk menunjukkan bahwa listrik mengalir.

Setelah mobil mengisi daya, pengemudi dapat memantau kemajuan menggunakan aplikasi ponsel pintar Tesla.

Pengemudi akan mendapat pemberitahuan ketika baterai telah terisi penuh atau telah memenuhi batas yang diprogram sebelumnya, biasanya sebanyak 80 persen yang disarankan untuk kecepatan pengisian dan untuk kesehatan sel.

Siapa yang dapat menggunakan Supercharger?

Jaringan Supercharger tersedia untuk pengendara mobil Tesla. Namun Bos Tesla, Elon Musk pada awal tahun 2021 berjanji akan memperluas akses jaringan pengisi daya Supercharger.

Pada November tahun lalu, Tesla membuka 10 lokasi jaringan pengisi daya di Belanda untuk mobil merek lain, sebagai bagian dari program percobaan.

Pengguna hanya tinggal mengunduh aplikasi Tesla versi 4.3.2 ke atas di smartphonenya, maka mereka dapat menggunakan Supercharger Tesla untuk mengisi daya mobil listriknya.

Stasiun percobaan ini terletak di kota Sassenheim, Apeldoorn Oost, Meerkerk, Hengelo, Tilburg, Duiven, Breukelen, Naarden, Eemnes, dan Zwolle.