Selasa, 7 Oktober 2025

Keren, Ini Tampang Motor Sport Listrik Nusa Khatulistiwa Karya Anak Bangsa

Motor sport listrik buatan Domex Mandey dan Tomi Gunawan yang dinamai Nusa Khatulistiwa kini mulai rillis menyasar pangsa pasar Tanah Air.

Editor: Sanusi
IST
Sepeda motor sport listrik buatan anak bangsa, Nusa Khatulistiwa. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Motor sport listrik buatan Domex Mandey dan Tomi Gunawan yang dinamai Nusa Khatulistiwa kini mulai rillis menyasar pangsa pasar Tanah Air.

Berbeda dari motor listrik lainnya, kali ini bukan motor bebek atau matic yang menggunakan tenaga listrik sebagai dayanya. Dengan tampilan motor sport, kendaraan roda dua ini di buat khusus tanpa emisi.

Meskipun komponen baterainya masih menggunakan produk impor dari luar negeri, namun desain, komponen sasis, serta perakitannnya dilakukan di Indonesia.

Baca juga: General Motors Rekrut 8.000 Karyawan Baru untuk Garap Proyek Mobil Listrik

Hadirnya motor sport listrik ini digadang-gadang bisa mengantarkan Indonesia ke kancah Internasional terlebih kini industri otomotif berada di puncak perubahan besar yang mengandalkan listrik sebagai penggeraknya. Terlebih peminat motor listrik main bertambah dari tahun ke tahun.

“Motor listrik tergolong hampir red ocean, kami lebih suka membuat ceruk pasar sendiri di kategori premium seperti Tesla tapi kendaraan roda dua,” Jelas CEO Nusa Motors, Domex Mandey.

Sebagai informasi, motor listrik Nusa Khatulistiwa nantinya akan tersedia dalam dua varian yaitu Basic dan Toofast. Keduanya memiliki perbedaan yang terletak pada spesifikasi baterai dan jarak tempuh.

Baca juga: Jelang MotoGP 2022 di Mandalika, Cuma Marc Marquez yang Bisa Hadirkan Kejayaan bagi Honda

Dengan banderol harga Rp 140 juta, nantinya varian Basic akan dilengkapi baterai dengan kapasitas 10 kwh serta dapat menempuh jarak 180 km dengan kecepatan 150 km per jam.

Sementara varian Toofast, di jual sedikit lebih mahal dengan harga Rp 180 juta. Untuk spesifikasinya, Toofast akan dibekali baterainya 14 kWh dengan jarak tempuh 250 km serta kecepatan 200 km per jam.

Sayangnya sejauh ini dua produk unggulan Nusa Khatulistiwa belum dapat dipesan lantaran masih dalam proses homologasi atau persetujuan dari badan hukum. Namun diperkirakan dua varian ini akan segera meluncur di pasaran Indonesia pada Fevruari mendatang.

Hadirnya dua produk Nusa Khatulistiwa menjadi bukti bahwasanya Indonesia bisa memproduksi motor listrik dengan pengalaman berkendara yang berbeda.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved