Bus Scania Avante D1 Pertama Bikinan Karoseri Tentrem Sudah 'Menetas', Punya Fitur Kamera Samping
PO Harapan Jaya akhirnya menampilkan penampakan utuh bus Scania K410IB 6x2 UHD pertamanya garapan dari Karoseri Tentrem, Malang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sempat jadi perbincangan riuh netizen di media sosial, PO Harapan Jaya akhirnya menampilkan penampakan utuh bus Scania K410IB 6x2 UHD pertamanya garapan dari Karoseri Tentrem, Malang.
UHD sabenarnya nama populer untuk bus jangkung single deck dengan platform sasis dengan konfigurasi axle 6x2 buatan Karoseri Adi Putro.
Karoseri Tentrem memberinya nama tersendiri untuk bus tipe ini, yakni Avante D1.
Bus dari seri Avante ini menjalani road test dan sekaligus menjadi bus Ultra High Deck (UHD) pertama buatan Karoseri Tentrem dan menjadikan PO Harapan Jaya sebagai pemakai pertamanya.
Layaknya bus UHD buatan karoseri tetangganya, Adi Putro, bus ini juga tampil dengan bodi super jangkung dengan tinggi bodi diperkirakan mencapai 4 meter.
Piintu untuk akses penumpang tersedia di bagian samping kiri bus, masing-masing satu di bagian depan dan satu di bagian tengah yang langsung terhubung ke tangga untuk akses naik ke dek atas.

Sebagai bus UHD, bus ini hanya memiiki dek penumpang tunggal alias single deck. Sementara, ruangan bawah kabinnya yang super lega memungkinkan bus ini membawa kargo dengan volume sangat besar, termasuk membawa beberapa sepeda motor, bahkan motor gede alias moge sekaligus.
Fitur Kamera Samping
Karena bodinya yang jangkung tentu saja saat melaju akan banyak titik blind spot yang tidak bisa dijangkau mata driver (pengemudi) saat mengemudikan bus ini. Karoseri Tentrem menyiapkan solusi dengan memasang kamera samping yang ditempaykan di sisi atas pilar A bus UHD ini.
Kamera ini terkoneksi dengan layar di dasbor pengemudi untuk memantau kondisi real time di sekitar bus.
Bus UHD buatan Tentrem ini tetap tampil dengan warna khas PO Harapan Jaya, yakni warna oranye yang dkombinasikan dengan warna putih.
Desain Fender
Karoseri Tentrem sepertinya mendesain ulang fender di sisi samping bus dengan sedikit tekukan ekstrem untuk menyegarkan desainnya.
Lampu depan dan belakang bus ini mengadopsi lampu LED dengan desain sama seperti seri Avante terbaru lainnya dengan tambahan rear lamp di bagian atas.
Double Glass
Kaca depan bus ini mengadopsi konsep double glass dengan list pemisah di bagian tengah. List berkelir putih dengan aksen silver ini terlihat cukup lebar. Mudah-mudahan tidak mengganggu pemandangan ke depan bagi penumpang di dalam kabin busnya.
KIsi-kisi di bagian penutup ruang mesin belakang didesain heksagonal untuk memberikan penghawaan maksimum pada mesin saat digeber dengan kecepatan tinggi, sekaligus membuang panas.

Pilar C bus ini sudah mengadopsi konsep floating, konsep yang pertama kali diperkenalkan Karoseri Laksana di bus seri Legacy SR.
Saat keluar dari Karoseri Tentrem, bus ini sudah mendapatkan plat nomor profit AG 1543 XX dan pada kaca depan sudah dipasang papan informasi trayek Jakarta-Malang.
Jika betul nanti bus ini dioperasikan sebagai armada bus malam di rute ini, jelas akan makin menambah riuh dan keras persaingan bus AKAP di Kota Malang untuk tujuan Jabodetabak, yang belakangan sudah diisi oleh pemain pendatang baru seperti Haryanto, Medali Mas, PO 27Trans, Putera Mulya dan lain-lain.
