Virus Corona
Work From Home: Mobil Perlu Dipanaskan Minimal Seminggu Sekali, Tak Perlu Melepas Kabel Baterai
Bahan bakar di dalam mobil yang ditinggal dalam jangka waktu lama tidak bisa dibiarkan kosong.
Laporan Wartawan Tribubnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 membuat orang membatasi akivitas di luar rumah. Tapi buat pemilik kendaraan, tetap dituntut untuk selalu merawatnya agar tetap optimal dikendarai saat harus bepergian baik keperluan pekerjaan atau lainnya.
Aftersales Division Head Auto2000, Ricky Martawijaya mengatakan, ada beberapa risiko yang harus diwaspadai saat pemilik mobil memarkirkan kendaraan dalam jangka waktu lama, seperti ban kempis atau kemasukan binatang liar.
"Ada beberapa langkah pencegahan supaya kejadian tersebut tidak terjadi," tutur Ricky Martawijaya, Kamis (7/5/2020).
Berikut hal-hal yang dapat dilakukan konsumen agar terhindar dari risiko yang timbul akibat mobil terlalu lama diparkir :
1. Lokasi Parkir Beratap
Paling aman tentu parkir di dalam garasi yang sudah memiliki atap. Dengan begitu, mobil dapat terhindar dari paparan panas matahari secara langsung yang bisa membuat cat mobil memudar.
Baca: DPR Bingung, Kemenhub Buka Kembali Layanan Transportasi, Padahal Kasus Corona Masih Tinggi
Ketiadaan atap juga membuat mobil terkena hujan. Lambat laun akan timbul water spot (jamur kaca/jamur bodi) akibat noda bekas air hujan yang mengering karena tidak dibersihkan dan menyebabkan mobil tidak sedap dipandang.
2. Cuci Mobil Luar Dalam
Meski ditinggal di dalam rumah, mobil tetap bisa kotor oleh debu atau air hujan. Anda disarankanmencucinya minimal seminggu sekali.
Baca: Viral Video ABK Asal Indonesia Bekerja di Kapal Ikan China, Meninggal Jenazahnya Dibuang ke Laut
Tidak hanya luar, bagian dalam juga harus dibersihkan. Manfaatkan vacuum cleaner untuk membersihkan debu, terutama bagian kolong kabin dan keluarkan karpet serta cuci hingga bersih.
Baca: Kesal Tak Diberi Pekerjaan, Remaja Ini Bakar Truk Pengangkut Sawit di Aceh Timur
Anda juga bisa melapisi cat mobil dengan wax untuk menjaga kondisi cat dan melindungi dari risiko kerusakan akibat terpaan sinar matahari, air hujan dan baret.
3. Waspada Binatang Liar
Mobil yang didiamkan dalam jangka waktu lama menjadi lembab dan itu menjadi lokasi yang pas untuk tempat tinggal binatang liar di sekitar rumah seperti tikus, kecoa serta semut.
Binatang pengerat seperti tikus sanggup menggigit kabel dan merusak sistem kelistrikan.
Sementara kecoa dan semut mengakibatkan kabin kotor dan rusak karena mampu menyelinap masuk ke dalam dan berkembang biak di sana.
Upaya pencegahan yang paling mudah adalah dengan meletakkan bahan pengusir binatang tersebut di luar mobil.
4. Keluarkan Barang Pribadi dari Kabin
Sembari mencuci mobil, lakukan inspeksi ke dalam kabin mobil. Keluarkan makanan dan minuman yang tertinggal karena akan menimbulkan bau tidak sedap dan mengundang binatang liar datang.
Keluarkan pula barang pribadi seperti kartu E-Toll, kacamata, pemantik api, dan barang berharga lainnya untuk menghindari dari risiko tidak terduga seperti kemalingan atau kebakaran.
5. Tekanan Ban Sesuai Standar
Tekanan angin ban mobil yang berdiam di rumah akan berkurang lebih cepat ketimbang ban yang dipakai setiap hari.
Anda mesti rajin mengecek dan mengisinya sesuai standar yang ditetapkan, sebagai contoh untuk kendaraan Toyota Calya, dengan ukuran ban dan pelek standar 175/65R14, standar tekanan bannya ialah 36 Psi untuk ban depan dan belakang.
Supaya tidak repot, Anda bisa memanfaatkan pengisi angin ban portabel yang banyak dijual secara online.
6. Hindari Penggunaan Rem Parkir
Ada kasus dimana kampas rem menempel kuat ke bagian dalam teromol dan sulit lepas karena mobil diparkir terlalu lama.
Lepaskan rem parkir atau rem tangan dan ganjal ban dengan balok kayu.
Kalau mau lebih aman, bisa menggunakan wheel chock yang diperuntukkan sebagai pengganjal ban mobil. Sangat bermanfaat jika ternyata lokasi parkir mobil miring.
7. Isi Tangki Bensin Full
Bahan bakar di dalam mobil yang ditinggal dalam jangka waktu lama tidak bisa dibiarkan kosong karena akan mengakibatkan terjadinya oksidasi dan membuat karat timbul di dalam tangki bensin.
Sebaiknya isi penuh bahan bakar untuk mengurangi risiko karat.
8. Jangan Melepas Kabel Baterai
Mobil tetap butuh pasokan listrik meski tidak dipakai dalam jangka waktu lama, seperti untuk mengaktifkan alarm, sehingga tidak perlu melepas kabel ke terminal aki.
Selain itu, mesin mobil tetap harus dipanaskan setidaknya seminggu sekali selama sekitar 15 menit untuk mengisi arus aki supaya tidak tekor dan memberikan kesempatan pada oli mesin untuk bersirkulasi.
Silakan bawa mobil keliling lingkungan rumah agar ban berputar dan menghindarinya dari kerusakan akibat ban hanya bertumpu di satu titik dalam jangka waktu lama atau setidaknya maju-mundurkan mobil di garasi untuk memindahkan titik tumpu ban.
9. Waspada Kebocoran
Lakukan pemeriksaan secara berkala ke seluruh bagian mobil, seperti ruang mesin, kabin, hingga bagian kolong untuk memastikan tidak ada kebocoran.
Periksa pula apakah ada lelehan oli mesin atau tabung penyimpan cairan mobil yang berkurang drastis sebagai tanda awal kerusakan.