Selasa, 7 Oktober 2025

Kawasaki Ninja 300 Akhirnya Kena Recall

Recall ini dikarenakan potensi malfungsi pada perangkat Anti Lock Brake (ABS) yang disuplai oleh Nissin.

Editor: Fajar Anjungroso
IST
Kawasaki Ninja 250 ABS Limited Edition 

TRIBUNNEWS.COM - Kawasaki akhirnya mengumumkan kampanye recall untuk Kawasaki Ninja 300 di Amerika Serikat. Recall ini dikarenakan potensi malfungsi pada perangkat Anti Lock Brake (ABS) yang disuplai oleh Nissin.

Sebanyak 1.083 unit Ninja 300 ABS ditarik dari peredaran berdasarkan pengumuman resmi dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) setelah sebelumnya mengumumkan status recall pada beberapa motor sport lain yang menggunakan perangkat ABS yang sama dari Nissin.  

Recall ini disebabkan sistem ABS di beberapa motor yang mengalami defect dan berpotensi gagal berfungsi. Kegagalan fungsi ABS ini bisa mengakibatkan roda depan ataupun belakang terkunci saat perjalanan. Jadi seperti tidak ada perangkat ABS. Ditambah lagi dengan reaksi pengendara bisa memperparah resiko kecelakaan dan mengakibatkan kerusakan dan cidera.

Menurut hasil investigasi NHTSA, masalah timbul dari perangkat yang mendorong brake fluid inlet check valve (katup pengatur tekanan minyak rem) yang tidak sesuai dengan jalurnya, sehingga bisa mengakibatkan katupnya patah. Patahan dari katup itu akan mengganggu proses keluar masuk katup ketika proses pengereman dan berpotensi membuat roda terkunci ketika pengereman keras.

Untungnya pengguna Kawasaki Ninja 250 ABS di Indonesia bisa bernafas lega. Pasalnya, pihak PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Hal ini disampaikan oleh Assistant General Manager Marketing Division PT KMI, Yusuke Shimada.

"Tidak, di Indonesia tidak ada recall. Barangnya berbeda jadi tidak ada recall," yakin pria asal Jepang ini. "Komponen yang mengalami masalah pada Ninja 250 di Amerika diproduksi juga di Amerika sedangkan yang di Indonesia diproduksi di Jepang," jelasnya

Sumber: Otomotif Net
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved