Daihatsu Ayla Bisa Dijual Setelah Lebaran
Perakit mobil terbesar di Indonesia ini berharap andalannya, Ayla bisa lolos audit program LCGC dan segera dipasarkan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Astra Daihatsu Motor (ADM), satu-satunya produsen yang sudah siap memproduksi mobil murah, menyambut baik terbitnya peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 33 tahun 2013. Perakit mobil terbesar di Indonesia ini berharap andalannya, Ayla bisa lolos audit program LCGC dan segera dipasarkan.
"Sekarang tinggal menunggu Juklak (petunjuk pelaksana), setelah itu baru diaudit oleh lembaga independen (Surveyor) untuk ADM dan Ayla," jelas Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM, Senin (15/7/2013).
Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi TInggi Kementerian Perindustrian menambahkan, setiap merek bisa mendapat penetapan sebagai peserta program LCGC dengan catatan, sudah memenuhi persyaratan teknis dan administratif yang ditetapkan pemerintah.
Dengan penetapan ini, ATPM bisa memasarkan produk dan menikmati insentif pembebasan Pajak Penambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM)10 persen.
"Prosesnya cepat, maksimum 12 hari setelah kementerian menerima semua berkas yang dibutuhkan secara lengkap dan benar. Termasuk peninjauan ke lapangan, jika dibutuhkan," imbuh Budi.
Tentang acuan banderol Rp 95 juta off-the road, Amelia Tjandra mengaku pasrah dan menyerahkan semua pada regulasi yang dikeluarkan pemerintah. "Kalau harga, apapun keputusan pemerintah, kami harus mengikutinya," tegas Amelia.
Optimisme bisa memasarkan Ayla setelah lebaran, Amelia hanya berkomentar, "Amin! Hanya itu tanggapan saya. Penuh harapan dan doa!"