Sabtu, 4 Oktober 2025

Harga Dogecoin Melesat 70 Persen Usai Elon Musk Ambil Alih Twitter

Melansir dari Reuters, Tesla mulai menerima Dogecoin dalam pembayaran untuk beberapa produknya mulai awal tahun ini.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
IST
Dogecoin. Harga Dogecoin melonjak lebih dari 70 persen pada Sabtu (29/10/2022), memperpanjang kenaikan pekan ini setelah Elon Musk menyegel kesepakatan senilai 44 miliar dolar AS untuk mengambil alih Twitter. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
 
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Harga Dogecoin melonjak lebih dari 70 persen pada Sabtu (29/10/2022), memperpanjang kenaikan pekan ini setelah Elon Musk menyegel kesepakatan senilai 44 miliar dolar AS untuk mengambil alih Twitter.

CEO Tesla Inc ini juga dikenal sebagai pendukung vokal cryptocurrency, dan tindakannya sering kali mempengaruhi harga Dogecoin dan Bitcoin.

Melansir dari Reuters, Tesla mulai menerima Dogecoin dalam pembayaran untuk beberapa produknya mulai awal tahun ini.

Baca juga: Setelah Doakan Elon Musk Sukses di Twitter, Loyalis Putin Ini Minta Starlink Cabut dari Ukraina

Selain Tesla, merek parfum Elon Musk, Burnt Hair, juga dapat dibeli menggunakan Dogecoin.  

Tweet Musk mengenai Dogecoin, termasuk saat ia menyebut cryptocurrency tersebut sebagai 'kripto rakyat', telah mengubah mata uang digital yang awalnya dibuat untuk lelucon, menjadi salah satu cryptocurrency yang mampu bersaing dengan nama besar di pasar kripto, seperti Bitcoin dan Ethereum.

Elon Musk bahkan tetap mendukung kemajuan koin kripto tersebut, meski harganya ambles.

"Saya katakan saya mendukung Dogecoin dan saya melakukan itu," kata Elon Musk dalam sebuah wawancara di Qatar Economic Forum, yang dikutip Tribunnews.com.

Sementara itu, pertukaran kripto Binance telah menginvestasikan 500 juta dolar AS ke dalam kesepakatan pembelian Twitter oleh Elon Musk, dan mengatakan itu adalah strategi brainstorming tentang bagaimana blockchain serta kripto dapat membantu Twitter.

Twitter mulai mengeksplorasi cara menggabungkan teknologi blockchain di bawah pengaruh salah satu pendiri dan mantan CEO-nya Jack Dorsey, yang dikenal sebagai pendukung bitcoin.

Baca juga: Resmi Jadi Bos Twitter, Elon Musk Langsung Ubah Bio Akunnya Jadi Chief Tweet

Elon Musk telah berjanji akan memulihkan kebebasan berbicara di platform media sosial tersebut.

Dalam tweet-nya pada Jumat (28/10/2022), Musk mengatakan Twitter akan membentuk dewan moderasi konten dengan sudut pandang yang sangat beragam, dan mengatakan tidak ada keputusan konten besar atau pemulihan akun yang akan terjadi sebelum dewan bersidang.

Miliarder ini mengatakan pada Sabtu (29/10/2022), pengguna Twitter di masa depan dapat memilih versi platform media sosial yang mereka sukai dengan memberikan peringkat pada tweet mereka.

"Mampu memilih versi Twitter mana yang Anda inginkan mungkin lebih baik, seperti halnya untuk rating kedewasaan film," cuit Elon Musk di akun Twitter-nya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved