Istana Buka Suara Soal Pemutaran Cuplikan Pesan Prabowo di Bisokop Sebelum Film Dimulai

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istana melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi buka suara terkait penayangan video Presiden Prabowo Subianto di bioskop sebelum film dimulai.

Video tersebut berisi cuplikan kegiatan dan statment Presiden Prabowo mengenai program program pemerintah.

Prasetyo mengatakan bahwa penggunaan media publik untuk menyampaikan pesan sangatlah lumrah sepanjang tidak melanggar aturan.

"Tentunya sepanjang tidak melanggar aturan,tidak mengganggu kenyamanan keindahan maka penggunaan media media publik untuk menyampaikan sebuah pesan tentu sebuah hal yang lumrah," katanya, Minggu (14/9/2025).

Untuk diketahui viral di media sosial,  video cuplikan pesan dan kegiatan Presiden Prabowo di bioskop sebelum tayangan film dimulai. Pesan tersebut berisikan pernyataan Presiden mengenai upaya pemerintah dalam memberantas kemiskinan.

Selain itu cuplikan video juga berisikan angka angka capaian program pemerintah yang sudah bergulir. Mulai dari total produksi beras, perluasan sawah, ekspor jagung, jumlah penerima MBG, jumlah SPPG, jumlah koperasi desa merah putih, jumlah sekolah rakyat.

"Ya kita  mau dan bisa bergabung untuk rakyat Indonesia. Kita ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Kita harus jawab tuntutan rakyat hari ini, bukan nanti. Harus atasi sekarang. Rakyat menuntut sekarang," pernyataan Prabowo dalam cuplikan video yang diputar di bioskop.