Senin, 29 September 2025

Apresiasi Pemerintah untuk Penyelenggaraan Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025

PT HM Sampoerna memiliki komitmen perkuat kemandirian ekonomi rakyat melalui Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025.

Editor: BizzInsight
Istimewa
PESTA RAKYAT 2025 - (Kiri-Kanan) Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Elvira Lianita, Presiden Direktur Sampoerna Ivan Cahyadi, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, secara resmi membuka acara Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 di Smesco Indonesia, Jakarta, Jumat (22/8/2025). Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 adalah festival tahunan oleh Sampoerna yang bertujuan memperkuat ekonomi kerakyatan melalui peningkatan kualitas SDM dan pemberdayaan UMKM. 

TRIBUNNEWS.COM - Peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai motor penggerak ekonomi nasional tak bisa dilepaskan dari dukungan berbagai pihak. Saat perusahaan swasta ikut turun tangan, dampaknya langsung dirasakan untuk keberlanjutan usaha kecil di berbagai daerah di Indonesia. 

Hal itulah yang senantiasa dilakukan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) selaku sektor swasta yang memiliki komitmen untuk memperkuat kemandirian ekonomi rakyat melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pemberdayaan UMKM. 

Salah satu bentuk nyata dari komitmen Sampoerna tersebut adalah penyelenggaraan Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 di Smesco Indonesia, Jakarta pada 22-23 Agustus 2025. Acara ini juga masih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia sekaligus merayakan 112 tahun kiprah Sampoerna di Indonesia. 

Tujuan dari penyelenggaraan acara Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 ini adalah menghadirkan ruang kolaborasi bagi para pakar, praktisi, UMKM dan masyarakat untuk saling terhubung, belajar dan berkembang bersama.  

Pada kesempatan ini, Menko Airlangga menyampaikan apresiasi kepada Sampoerna atas penyelenggaraan Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 yang juga menjadi momentum perayaan 112 tahun kiprah perusahaan di Indonesia. 

“Saya ucapkan terima kasih kepada Sampoerna. Acara ini adalah bukti nyata bagaimana konsep Indonesia Incorporated, seperti yang Bapak Presiden Prabowo minta untuk kita, mulai dari pengusaha, UMKM, hingga pemerintah, bersama-sama menjaga resiliensi ekonomi Indonesia,” kata Airlangga dalam kata sambutannya membuka acara ini di Smesco Indonesia, Jakarta, Jumat (22/8/2025) pagi.

Airlangga juga menyoroti ekosistem Sampoerna Retail Community (SRC), jaringan toko kelontong yang kini memiliki anggota lebih dari 250 ribu toko kelontong di seluruh Indonesia. 

“Jumlah SRC tadi disampaikan lebih dari 250.000 toko kelontong, ini luar biasa. Saya tadi juga dapat kabar bahwa ada hampir satu juta toko kelontong lagi yang antre masuk keanggotaan SRC. Ini harus kita apresiasi,” tambah Airlangga. 

Apresiasi serupa juga diberikan oleh Menteri UMKM Republik Indonesia Maman Abdurrahman atas komitmen Sampoerna dalam pengembangan kualitas SDM dan pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia. 

“Saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Sampoerna yang sampai hari ini masih konsisten untuk terus berkolaborasi bersama-sama dengan korporasi-korporasi lainnya, dalam menumbuhkembangkan para pengusaha UMKM di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Penandatanganan Nota Kesepahaman SRC dan 5 BUMN

Semangat kolaborasi lintas sektor, mulai dari swasta, UMKM dan pemerintah untuk mendorong pemerataan serta membuka peluang akses pasar yang lebih luas diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara SRC dan 5 BUMN sekaligus. Adapun kelima BUMN tersebut adalah; Perusahaan Umum (Perum) BULOG, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Pos Indonesia (Persero), PT Pertamina Retail, dan PT Telekomunikasi Selular. 

Presiden Direktur Sampoerna Ivan Cahyadi menyampaikan bahwa kesepakatan kerja sama strategis antara SRC dan lima BUMN ini merupakan salah satu inisiatif perusahaan untuk mengakselerasi akses ketersediaan barang dan jasa di 250.000 toko kelontong binaan SRC. 

“Sampoerna mendukung penuh agenda pemerintahan Presiden Prabowo dengan meningkatkan daya saing nasional dan mendorong hilirisasi industri sebagai fondasi pembangunan berdaulat yang berpihak pada bangsa dan rakyat Indonesia,” kata Ivan.

Sebagai sektor swasta, Sampoerna memang terus menunjukkan komitmen penuhnya dalam mendorong hilirisasi industri melalui berbagai inisiatif yang mencakup seluruh rantai nilai usahanya. Di sektor hulu, Sampoerna bersama mitra pemasok melakukan program kemitraan dengan lebih dari 19.500 petani tembakau dan cengkih melalui pendampingan teknis untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian dengan jaminan pembelian hasil panen. 

Sementara sektor produksi, Sampoerna mengoperasikan sembilan fasilitas produksi dan bermitra dengan 43 Mitra Produksi Sigaret (MPS) yang dimiliki oleh koperasi dan pengusaha daerah yang tersebar di 31 kota/kabupaten di Pulau Jawa.  Selain itu, untuk mendukung operasional bisnis, Sampoerna bekerja sama dengan 1.700 pemasok barang dan jasa lokal. 

“Saat ini, kami menyerap lebih dari 90.000 tenaga kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sampoerna juga secara konsisten meningkatkan kualitas SDM kami, mendorong inovasi, dan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif,” ujar Ivan. 

Baca juga: Semester 1 2025, Sampoerna Pertahankan Posisi Pemimpin Pasar dan Laba Bersih

Masih dari penjelasan Ivan Cahyadi, selama 112 tahun beroperasi di Indonesia, Sampoerna selalu memiliki semangat untuk tumbuh bersama masyarakat, saling mendukung dan bergotong royong untuk menjadi bagian dari kemandirian ekonomi menuju Indonesia Emas 2045. 

Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 juga menghadirkan berbagai sesi diskusi inspiratif bersama tokoh-tokoh terkemuka, lokakarya bersama mentor-mentor berpengalaman, dan pameran produk UMKM unggulan. 

Pembukaan acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh lintas sektor, mulai dari jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, Maman Abdurrahman, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Menteri BUMN sekaligus COO Danantara Dony Oskaria, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Stella Christie, dan para pakar lainnya. 

Baca juga: Kemnaker Gandeng Sampoerna Pulihkan Tenaga Kerja lewat Program Peduli PHK

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan