Senin, 29 September 2025

BAZNAS RI Luncurkan AAZRI, Perkuat Peran Amil Demi Optimalisasi Potensi Zakat Nasional

BAZNAS RI luncurkan AAZRI untuk memperkuat peran amil zakat di seluruh Indonesia, optimalkan potensi zakat nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Editor: Content Writer
istimewa
LUNCURKAN AAZRI - BAZNAS RI luncurkan AAZRI untuk memperkuat peran amil zakat di seluruh Indonesia, optimalkan potensi zakat nasional menuju Indonesia Emas 2045. 

TRIBUNNEWS.COM – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI resmi meluncurkan Asosiasi Amil Zakat Republik Indonesia (AAZRI) sebagai upaya memperkuat peran amil dari pusat hingga desa. Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi zakat nasional guna mendukung pencapaian program Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045.

Peluncuran AAZRI dilakukan langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS 2025 di Jakarta, Selasa (26/8/2025). Acara ini dihadiri Menteri Agama RI Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani, serta 1.200 peserta dari BAZNAS provinsi, kabupaten, dan kota seluruh Indonesia.

Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad, menyebut pembentukan AAZRI merupakan bagian dari komitmen memperkuat peran amil sekaligus mengoptimalkan penghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah di masyarakat.

Baca juga: Baznas: Zakat Bisa Jadi Instrumen Transformasi Sosial untuk Percepat Kesejahteraan Umat

"Hari ini, BAZNAS meresmikan Asosiasi Amil Zakat Republik Indonesia (AAZRI) dari pusat hingga desa. Jika tiap desa ada lima amil, dikalikan 80 ribu desa, jumlahnya sekitar 400 ribu amil. Ditambah yang ada di kota dan provinsi, total bisa mencapai satu juta amil," ujarnya.

Ia menambahkan, target pengumpulan zakat nasional yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2026 sebesar Rp66 triliun diyakini dapat tercapai dengan dukungan AAZRI. Bahkan, potensi pengumpulan zakat diperkirakan terus meningkat seiring bertambahnya jumlah amil yang aktif menghimpun dana sosial keagamaan.

Lebih lanjut, Noor Achmad menekankan bahwa AAZRI tidak hanya menjadi wadah formal, tetapi juga sarana penguatan kapasitas dan integritas para amil di seluruh Indonesia. Dengan penguatan peran ini, potensi besar zakat nasional diharapkan dapat lebih optimal untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

"Insya Allah, mudah-mudahan ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari peran kita mendukung Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045," ucapnya.

Baca juga: Pendaftaran Beasiswa Santri BAZNAS 2025 Dibuka Hari Ini, Bantuan Dana Rp4 Juta per Santri

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, yang hadir dalam acara tersebut, menyambut baik peluncuran AAZRI. Ia menilai keberadaan satu juta amil akan memberikan dampak signifikan terhadap pengumpulan dana zakat nasional.

"Jika satu juta amil mampu mengumpulkan dana Rp10 juta per orang, berarti akan terkumpul Rp10 triliun. Dana ini bisa langsung digunakan untuk membantu masyarakat di berbagai daerah," ujar Muzani.

Ia menyebut kerja para amil zakat sebagai pekerjaan yang mulia dan strategis dalam membangun bangsa. "Inilah pahlawan-pahlawan Indonesia menjelang 100 tahun Republik Indonesia," tegasnya.

Muzani menambahkan, langkah BAZNAS membentuk AAZRI menjadi bukti nyata pemanfaatan otoritas negara untuk mempercepat pencapaian tujuan kesejahteraan rakyat.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan