HUT Kemerdekaan RI
Pejabat Berjoget Usai Upacara Kemerdekaan RI, Ketua MPR: Hal Normal Kalau Dengar Lagu
Para pejabat setingkat menteri juga berjoget usai Upacara Kemerdekaan ke-80 RI di Istana Merdeka Jakarta 17 Agustus 2025.
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI Ahmad Muzani merespons ramainya masyarakat terhadap tindakan para pejabat setingkat menteri hingga anggota DPR RI yang asik berjoget dalam momen kenegaraan belakangan ini.
Anggota DPR RI asik berjoget di ruang sidang paripurna Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta usai pelaksanaan sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR, DPD RI membahas RAPBN 2026 pada 15 Agustus 2025.
Para pejabat setingkat menteri juga berjoget usai Upacara Kemerdekaan ke-80 RI di Istana Merdeka Jakarta 17 Agustus 2025.
Saat itu Presiden RI Prabowo Subianto juga turun dari podium kehormatan untuk berjoget.
Menyikapi hal itu, Muzani menilai kalau hal itu suatu yang wajar alamiah terjadi dalam tubuh manusia.
"Sebenarnya orang joget mendengar lagu itu kan sesuatu yang otomatis. Kalau kita mendengar lagu, apalagi lagunya pas dengan irama-irama yang menyenangkan, merelaksasi itu dengan sendirinya tubuh akan bergerak," kata Muzani kepada awak media di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/8/2025).
"Apakah kepala, apakah tangan atau kaki atau bahkan badan, tangan, kaki, sampai kepala. Itu sesuatu yang wajar saja," sambung dia.
Lebih lanjut, Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Gerindra itu lantas menilai kalau kondisi para pejabat berjoget dalam suatu momen untuk bertujuan merelaksasi diri.
Apalagi, kata dia, pemutaran lagu yang menguat para pejabat berjoget itu dilakukan setelah acara formalnya selesai.
"Tapi lagu itu karena sebagai upaya untuk merelaksasi selalu ditempatkan di acara di luar formal. Sehingga menurut kami itu sesuatu yang tidak ada masalah karena peletakannya di luar acara formal," kata dia.
Atas pertimbangan tersebut, Muzani berpandangan kalau peristiwa para pejabat hingga anggota DPR RI berjoget belakangan ini adalah suatu hal yang normal dilakukan.
"Ya, saya kira karena lagu itu kan upaya untuk merelaksasi suasana, baik pada saat di sidang paripurna, DPR ataupun MPR, ataupun pada saat setelah selesainya upacara detik-detik proklamasi," tutur dia.
"Kalau kita mendengar lagu, kemudian tubuh kita bergoyang atau bergerak, sesuatu yang normal dan biasa saja," tandas Muzani.
Sebagai informasi, sikap para pejabat negara hingga Anggota DPR/DPD RI menuai sorotan belakangan ini.
Para pejabat negara yang mengenakan pakaian serba rapih tersebut asik berjoget pada dua momen kenegaraan kemarin.
Di media sosial aksi para pejabat itu dikiritik karena dinilai kurang elok lantaran hal itu dilakukan saat banyak rakyat dihimpit kemiskinan.
HUT Kemerdekaan RI
VIRAL Bocah SD di Gowa Ketahuan Pungut Kue Sisa Pejabat, Endingnya Bikin Nangis Haru |
---|
Besok Hari Terakhir Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen dari PLN |
---|
Promo Merdeka KAI Diskon 20 Persen Diperpanjang hingga 31 Agustus 2025 |
---|
Peringatan HUT ke-80 RI di Caracas: Upacara Bendera dan Peletakan Karangan Bunga di Panteón Nacional |
---|
Armaya Doremi Bangga Kibarkan Bendera Merah Putih di Boston City Hall untuk Pertama Kalinya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.