HUT Kemerdekaan RI
Pelajar SMP dan SMA Ikut Lari Lintas Juang Sejauh 17 Km, Ini Pesan Menteri Kebudayaan Fadli Zon
Siswa berlari dengan semangat juang sambil membawa tongkat dengan kibaran bendera merah putih diiringi lagu-lagu penyemangat finish di waktu pagi hari
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agenda Lari Lintas Juang (Lalinju) digelar bertepatan dengan HUT ke-80 RI. Lari Lintas Juang (Lalinju) adalah tradisi tahunan yang digelar oleh sekolah-sekolah Labschool untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Kegiatan ini bukan sekadar olahraga, tapi juga simbol perjuangan dan penghormatan terhadap para pahlawan bangsa.
Baca juga: Dihadiri Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Lagu Soal Kebaya Indonesia Diluncurkan Jelang HUT Ke-80 RI
Lari sejauh 17 kilometer tersebut dilakukan dari Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan hingga finish di sekolah Labschool yang tersebar di Jakarta seperti Bintaro, Rawamangun, Ciracas, Cirendeu hingga Kebayoran. Agenda tersebut dilakukan guna menanamkan nilai-nilai kepahlawanan, perjuangan, dan nasionalisme kepada para pelajar.
Terkait hal tersebut Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menitipkan pesan khusus untuk para siswa yang ikut serta. Fadli Zon berpesan agar siswa selalu menjaga kebhinekaan sebagai kekayaan bangsa.
"Sikap saling menghargai dan menghormati kebudayaan harus tertanam di hati para remaja," kata dia saat memberikan pembekalan dan melepas secara resmi peserta Lari Lintas Juang (Lalinju) Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (17/8/2025).
Ia menekankan, perbedaan bukanlah ancaman melainkan modal untuk membangun bangsa dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Politikus Partai Gerindra ini juga berharap, para siswa yang telah terpilih sebagai anggota MPK dan OSIS dapat bertugas dengan meneladani pahlawan dan mengingat sejarah bangsa.
"Kegiatan Lalinju di TMP selalu mengingatkan semua bahwa tidak boleh lupa sejarah, pahlawan bangsa yang telah berjuang menjadikan bangsa yang merdeka,"ujar Fadli Zon.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut kepala Badan Pengelola Sekolah (BPS) Labschool Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof Totok Bintoro. Ia mengatakan, dengan berlari sejauh 17 Km ini siswa bisa merasakan perjuangan dan pengorbanan pahlawan di dalam memperjuangkan Indonesia hingga merdeka.
Baca juga: Menteri Kebudayaan Fadli Zon Prihatin Banyak Anak Nyanyikan Lagu Dewasa
Usai apel, para calon OSIS MPK diberangkatkan lari menuju enam penjuru Labschool yaitu Rawamangun, Kebayoran, Cibubur, Cirendeu, Ciracas, Bintaro.
Siswa berlari dengan semangat juang dan sambil membawa tongkat dengan kibaran bendera merah putih diiringi lagu-lagu penyemangat.
Jarak yang ditempuh SMA sekitar 17 km, sedangkan SMP sekitar 8 km merupakan simbolisasi tanggal dan bulan kemerdekaan RI.
Lalinju biasanya memakan waktu 2 hingga 3 jam, sehingga pada pukul 08.00 WIB para peserta sudah sampai di sekolah masing-masing.
Baca juga: Peringati Hari Kemerdekaan, RFB Kunjungi Taman Makam Pahlawan
Selama prosesi lari didampingi oleh patwal dari TNI maupun Polri untuk keamanan dan keselamatan siswa serta tim medis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.