Minggu, 5 Oktober 2025

Kongres PDIP

Megawati Klaim Hasto Contoh Korban Ketidakadilan Hukum, Akui Selalu Sebut Nama Hasto dalam Zikirnya

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengklaim Hasto Kristiyanto adalah contoh korban ketidakadilan hukum usai Eks Sekjen PDIP itu bebas dari kasus suap.

FRANSISKUS ADHIYUDA
KONGRES PDIP - Momen haru saat Megawati Soekarnoputri menangis menyambut kehadiran Hasto Kristiyanto di penutupan Kongres VI PDIP, Sabtu (2/8/2025) di Bali Nusa Dua Convention Center. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengklaim Hasto Kristiyanto adalah contoh korban ketidakadilan hukum usai Eks Sekjen PDIP itu bebas dari kasus suap. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sempat mengungkit kasus suap yang menimpa mantan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam pidatonya di acara Kongres PDIP ke-6 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025).

Hasto sebelumnya terjerat kasus suap terhadap eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, dalam pengurusan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI, Harun Masiku.

Hakim pun menjatuhkan vonis penjara 3 tahun dan 6 bulan terhadap Hasto. 

Namun, proses hukum Hasto kini telah dihentikan setelah Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti kepada politisi PDIP itu.

Amnesti merupakan bentuk pengampunan atau penghapusan hukuman yang diberikan oleh kepala negara kepada seseorang atau sekelompok orang yang telah melakukan tindak pidana tertentu.

Hasto pun telah resmi bebas dan keluar dari Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pada Jumat (1/8/2025) malam. Kini, Hasto juga telah hadir dalam Kongres PDIP di Bali.

Dalam pidatonya, Megawati mengingatkan para kader PDIP, apapun rintangan yang terjadi pasti akan bisa dihadapi dan diselesaikan.

Megawati menyebut, semua itu berkat adanya anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.

"Apapun rintangan kita bisa selesaikan. Karena apa? Ah, itulah anugerah-anugerah Allah," kata Megawati dalam Kongres PDIP di Bali, Sabtu (2/8/2025).

Bahkan Megawati menyebut setiap malam saat berzikir, ia menyebutkan nama Hasto dan meminta keadilan kepada Tuhan.

Megawati mengklaim Hasto adalah contoh orang-orang yang diperlakukan tak adil oleh hukum.

"Setiap malam kalau saya sedang berzikir, saya sebut semua nama-nama termasuk Pak Hasto. Saya minta kepada yang Di-Atas."

Baca juga: Hasto Kristiyanto Hadir di Kongres PDIP di Bali, Disambut Tangis dan Pelukan Megawati 

"Bukan apa-apa bukan keadilan yang hakiki pada orang-orang yang dibuat dari sisi hukum diperlakukan tidak adil. Banyak saudara-saudara, Pak Hasto itu hanya sebagai contoh soal saja," terang Megawati.

Megawati mempertanyakan di mana sekarang letak keadilan yang hakiki ini. Ia juga meminta agar keadilan hukum di Indonesia bisa dikembalikan.

"Oleh sebab itu, hei para ahli hukum, ingatlah kalian dengan dewi keadilan yang selalu dikatakan matanya tertutup dan ada yang namanya tempat itu untuk melihat berat atau tidaknya, tetapi selalu diusahakan supaya yang namanya untuk melihat keadilan itu tegak lurus."

"Apakah kalian tidak punya anak-anak, tidak punya saudara? Kalau diperlakukan seperti itu, lalu bagaimana? Di mana kalian akan mencari keadilan yang hakiki? Dekatkan seluruh rakyat Indonesia yang kucintai. Kembalikan keadilan hukum itu di Republik Indonesia ini," terang Megawati.

Hasto Kristiyanto Hadir di Kongres PDIP di Bali

Hasto Kristiyanto terlihat telah hadir Kongres PDI Perjuangan ke-6 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025).

Hadirnya Hasto di Kongres PDIP ini pun disambut riuh dan tepuk tangan dari para peserta kongres.

Dengan mengenakan pakaian partainya yang berwarna merah, Hasto memasuki area kongres dan langsung berjalan ke depan panggung.

Di sana sudah ada Megawati yang tengah duduk dan memberikan pidatonya kepada peserta kongres.

KONGRES PDIP -  Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto telah hadir di acara Kongres PDI Perjuangan ke-6 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025). Hadirnya Hasto pun langsung dibalas pelukan hangat Megawati.  Bahkan terlihat juga Ketum PDIP itu tak kuasa menahan tangisnya setelah memeluk dan menerima jabatan tangan Hasto.
KONGRES PDIP - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto telah hadir di acara Kongres PDI Perjuangan ke-6 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025). Hadirnya Hasto pun langsung dibalas pelukan hangat Megawati. Bahkan terlihat juga Ketum PDIP itu tak kuasa menahan tangisnya setelah memeluk dan menerima jabatan tangan Hasto. (Istimewa (Tangkap Layar Kompas TV))

Baca juga: Peta Kekuatan PDIP Pasca Kongres: Ganjar, Puan, Ahok Dapat Posisi Strategis di DPP

Hadirnya Hasto pun langsung dibalas pelukan hangat Megawati. 

Bahkan, terlihat juga Ketum PDIP itu tak kuasa menahan tangisnya setelah memeluk dan menerima jabatan tangan Hasto.

Suasana haru menyelimuti acara Kongres PDIP itu, dilanjutkan dengan teriakan 'merdeka' dari para peserta kongres.

Baik Hasto dan Megawati juga sama-sama ikut meneriakkan 'merdeka' dan diikuti semua kader PDIP.

Baca juga: Beredar Susunan Lengkap Pengurus DPP PDIP Periode 2025-2030, Tak Ada Nama Hasto Kristiyanto

Setelah Hasto duduk bersama jajaran pimpinan PDIP, Megawati pun mengucap syukur karena Tuhan telah memberikan apa yang diinginkan Hasto.

Megawati juga mengaku, ia sempat berdoa mengharapkan agar Hasto bisa kembali berada di tengah keluarga PDIP.

"Ternyata yang saya katakan, Satyam Eva Jayate. Ternyata kebenaran itu pasti menang. Alhamdulillah, Tuhan memberikan apa yang telah diinginkan oleh beliau."

"Tadi saya berdoa. Tapi saya tidak terlalu berharap, bahwa yang namanya Pak Hasto berada kembali di keliling kita," kata Megawati dalam Kongres PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025), dilansir Kompas TV.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Baca berita lainnya terkait Kongres PDIP.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved